Raja Surakarta Paku Buwono XIII tutup usia, dimakamkan di Makam Raja Mataram

waktu baca 2 menit

(Proses pemakaman) Ini sedang dalam pembicaraan, akan dimakamkan di Imogiri

Semarang (KABARIN) - Kabar duka datang dari Keraton Surakarta. Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, raja Keraton Surakarta, wafat pada Minggu pagi setelah menjalani perawatan di RS Indriati Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah. Beliau berpulang di usia 77 tahun.

Kabar kepergian Sang Raja dibenarkan oleh keluarga. R.Ay. Febri Hapsari Dipokusumo, adik ipar PB XIII, menyampaikan secara singkat, “Njih, nyuwun doanya,” lewat pesan singkat — tanda duka yang mendalam.

Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy S Wirabhumi, yang menerima informasi sekitar pukul 07.40 WIB.

Rangkaian prosesi penghormatan terakhir akan digelar sesuai adat keraton. Jenazah PB XIII rencananya dimakamkan di Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri, Yogyakarta, sebuah kompleks pemakaman sakral bagi keturunan Mataram.

Upacara pemakaman diperkirakan berlangsung Selasa Kliwon, 4 November, setelah disemayamkan terlebih dahulu di kompleks Keraton Surakarta, tepatnya di belakang pendopo utama sebelum diberangkatkan ke Imogiri.

Hingga kini, jenazah masih berada di rumah sakit sambil menunggu persiapan pemulangan dan prosesi adat. Sementara itu, aktivitas di Keraton Surakarta masih berjalan normal, meski suasana duka mulai terasa.

Kepergian PB XIII menjadi momen penting bagi masyarakat Surakarta dan pecinta budaya Jawa, menandai berakhirnya masa kepemimpinan salah satu tokoh sentral tradisi keraton Jawa.

Selamat jalan Kanjeng Sinuhun. Dumateng dalem mugi pinanggih kalis ing rubeda, tinampi wonten ing pangayomaning Gusti.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka