Medan (KABARIN) - Penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Sibolga berlangsung penuh koordinasi dan sentuhan kemanusiaan. Komando Sektor (Kosek) I Medan memastikan seluruh proses distribusi melalui jalur udara berjalan aman dan tepat sasaran—sebuah upaya yang tak hanya teknis, tetapi juga sarat kepedulian.
“Mulai dari dukungan udara hingga penyaluran di darat, TNI AU berkomitmen hadir membantu masyarakat secara cepat dan terkoordinasi,” ujar Panglima Kosek I Medan, Marsma TNI Imam Subekti, dalam keterangan resmi pada Sabtu.
Dengan kondisi wilayah yang sulit dijangkau akibat bencana, bantuan logistik dikirim menggunakan helikopter Caracal H-225M, yang dikenal andal di berbagai misi kemanusiaan. Dipiloti Kapten Pnb Anterio dan Letda Pnb Kevin, helikopter ini membawa berbagai kebutuhan mendesak seperti makanan, air minum, hingga perlengkapan dasar bagi warga dan keluarga personel yang turut terdampak.
Dalam dua sortie penerbangan, bantuan meluncur dari langit menuju Sibolga, memberi secercah harapan bagi masyarakat yang sedang memulihkan diri dari bencana.
TNI AU juga menyiagakan tiga helikopter Caracal tambahan di Lanud Roesmin Nurjadin sebagai langkah kesiapsiagaan, memastikan akses bantuan tetap terbuka untuk wilayah yang sulit dijangkau.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” tambah Imam.
Kehadiran Kosek I Medan bersama satuan jajarannya menjadi bukti bahwa dalam situasi darurat, kecepatan dan kepedulian bisa berpadu lewat aksi nyata—membuka jalan bagi pemulihan warga Sibolga.
