Gregoria tumbang, Indonesia harus kejar ketertinggalan dari Thailand

waktu baca 2 menit

Bangkok (KABARIN) - Indonesia harus bekerja ekstra keras setelah Gregoria Mariska Tunjung tidak berhasil menahan tekanan dari Ratchanok Intanon pada partai ketiga final beregu putri SEA Games 2025 di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Rabu. Kekalahan itu membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari tuan rumah Thailand.

Gregoria tampak kesulitan sejak awal pertandingan dan tidak menemukan ritme permainan terbaiknya. Ia tak mampu keluar dari dominasi Intanon dan akhirnya menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 7-21 dan 15-21 dalam waktu 32 menit. Situasi ini membuat Thailand membalikkan keadaan setelah Indonesia sebelumnya sempat unggul lebih dulu.

Dominasi Intanon terlihat jelas ketika pemain Thailand tersebut tampil percaya diri berkat catatan pertemuan yang menguntungkan dengan 10 kemenangan dari 13 duel sebelumnya. Gregoria yang berada di bawah tekanan hanya bisa berusaha mengejar, namun tidak cukup untuk mengubah hasil akhir.

Indonesia kini menaruh harapan pada ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma dan Meilysa Trias Puspitasari yang akan tampil pada partai keempat menghadapi Ornnicha Jongsathpornparn dan Jhenicha Sudjaipraparat.

Jika mampu menang dan membuat skor kembali sama kuat, laga penentu akan berada di tangan tunggal putri Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang dijadwalkan menghadapi Supanida Katethong.

Awal pertandingan sebenarnya berjalan positif bagi Indonesia setelah Putri Kusuma Wardani membuka kemenangan atas Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-8, 13-21, 21-16. Namun Thailand langsung membalas melalui kemenangan Benyapa Aimsaard dan Supissara Paewsampran atas Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum dengan skor 18-21, 21-11, 18-21.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka