Jakarta (KABARIN) - Petanque merupakan olahraga asal Prancis yang terlihat santai, karena hanya perlu melempar bola di lapangan pasir atau kerikil.
Namun, di balik teknik sederhana itu, Petanque harus mengandalkan strategi matang, presisi tinggi, dan ketenangan dalam permainan.
Untuk melakukan olahraga Petanque, pemain perlu mengenal aturan baku serta teknik dasarnya.
Berikut penjelasan mengenai cara bermain dan aturan resmi Petanque seperti yang ditetapkan Fédération Internationale de Pétanque et Jeu Provençal (FIPJP).
Apa itu Petanque?
Petanque adalah olahraga yang mengharuskan pemain melempar boule atau bola logam mendekati bola target kecil bernama jack atau cochonnet.
Permainan ini dapat dilakukan di berbagai permukaan tanah, mulai dari pasir, kerikil, hingga tanah keras.
Nama “Petanque” berasal dari istilah Prancis "pieds tanqués" yang berarti “kaki tertanam”. Istilah ini merujuk pada posisi kaki pemain yang harus tetap rapat dan tidak boleh bergerak keluar lingkaran saat melempar.
Aturan umum dalam olahraga Petanque
1. Ukuran dan jenis bola
Petanque dimainkan menggunakan bola logam berongga dengan diameter 7,05 cm – 8 cm dan berat 650 gram – 800 gram.
Sementara itu, target sasarannya, yang disebut jack atau cochonnet, terbuat dari kayu atau bahan sintetis berdiameter 30 mm dan berat 10–18 gram.
Berbeda dengan bola besi, jack tidak boleh bisa diangkat menggunakan magnet.
2. Area bermain
Lapangan Petanque biasanya berukuran minimal 12 meter × 3 meter. Garis batas lapangan dapat dibuat dengan tali atau paku. Bola atau jack yang keluar dari batas dianggap mati dan tidak dihitung.
3. Komposisi tim
Format permainan terdiri dari:
- Triple: 3 pemain per tim, masing-masing memegang 2 boule
- Double: 2 pemain per tim, masing-masing memegang 3 boule
- Single: 1 lawan 1, masing-masing memegang 3 boule
4. Penentuan pemenang
Satu pertandingan Petanque dibagi menjadi beberapa babak, dimana poin akan diberikan kepada tim yang unggul di setiap babak yang dimainkan.
Kemudian, kemenangan pertandingan ini ditentukan oleh tim yang terlebih dahulu mencapai skor kumulatif sebanyak 13 poin.
5. Zona lempar
Lingkaran zona lempar memiliki diameter 35–50 cm. Jika menggunakan lingkaran siap pakai (prefabrikasi), ukuran diameter yang digunakan adalah 50 cm. Lingkaran harus berada minimal 1 meter dari rintangan apa pun.
6. Posisi kaki pemain
Saat melempar, kedua kaki pemain harus berada sepenuhnya dalam lingkaran dan tidak boleh terangkat atau keluar lingkaran sebelum bola menyentuh tanah.
7. Aturan melempar jack
Tim yang menang undian berhak melempar jack terlebih dahulu. Apabila lemparan tidak valid, giliran berpindah ke tim lawan. Jack dianggap sah jika:
- Jaraknya 6–10 meter dari lingkaran lempar
- Minimal 50 cm dari rintangan
- Terlihat jelas oleh pemain yang berdiri tegak dalam lingkaran.
8. Melempar bola
Saat jack sudah di posisi, tim akan melempar bola pertamanya. Setelah bola pertama mendarat, bola tersebut yang memegang poin. Tim lawan kemudian mendapat giliran melempar.
Aturan mainnya yakni tim yang bolanya lebih jauh dari jack harus terus melempar. Mereka melempar sampai berhasil menempatkan bola mereka lebih dekat dengan jack, atau sampai bola mereka habis.
Proses ini terus berjalan hingga semua pemain kehabisan bola. Di akhir babak, tim yang memiliki bola paling dekat dengan jack dianggap sebagai pemenang babak tersebut dan mengumpulkan poin yang didapat.
9. Pengukuran poin
Poin dihitung berdasarkan jumlah bola tim pemenang yang berada lebih dekat ke jack daripada bola terdekat milik lawan. Pengukuran pun dilakukan dengan alat khusus, dan tim lawan berhak memeriksa ulang.
10. Ronde berikutnya
Ronde baru dimulai dari posisi jack terakhir berhenti. Kemudian, tim yang memenangkan ronde sebelumnya berhak melempar jack pada ronde berikutnya.
Cara bermain Petanque
1. Persiapan
- Bentuk dua tim sesuai format triple, double, atau single.
- Bagikan boule sesuai ketentuan format.
- Buat zona lempar di lapangan.
- Lakukan undian untuk menentukan tim yang memulai.
2. Memulai permainan
- Pemain berdiri dalam lingkaran dan melempar jack.
- Tim yang memulai melempar boule pertama sedekat mungkin ke jack.
- Tim kedua berusaha menempatkan boule lebih dekat ke jack.
- Giliran berpindah berdasarkan siapa yang saat itu “tidak memegang poin”.
3. Strategi pergantian lemparan
Dalam satu tim, pemain yang belum melempar dapat menggantikan jika lemparan pertama tidak merebut poin. Pergantian berlangsung hingga bola habis atau poin berhasil direbut.
4. Menentukan pemenang ronde
- Ronde selesai ketika semua boule habis digunakan.
- Poin diberikan berdasarkan posisi boule terhadap jack.
- Tim pertama yang mencapai 13 poin keluar sebagai pemenang.