Lombok Tengah (KABARIN) - Sirkuit Pertamina Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah ajang balap mobil roda empat Formula 4 Indonesia pada musim 2026. Penunjukan ini menjadi langkah besar bagi dunia balap Tanah Air, sekaligus membuka jalan pembinaan pembalap Indonesia menuju level internasional.
CEO Formula 4 Indonesia yang ditunjuk oleh Ligier, Michael Indradjaja, mengatakan ajang ini dirancang sebagai pintu masuk bagi pembalap dan industri motorsport nasional untuk naik kelas.
“Ajang Formula 4 Indonesia ini sekaligus membuka pintu pembinaan pembalap dan industri motor sport Indonesia menuju level tertinggi dunia,” kata Michael dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Senin.
Michael menjelaskan, Formula 4 merupakan fondasi awal dalam struktur pembinaan balap internasional. Semua pembalap yang bermimpi tampil di Formula 1 wajib melewati jenjang ini.
“Hari ini kami memperkenalkan mobil Formula 4 di Indonesia. Kenapa Formula 4? Karena Formula 4 adalah gerbang menuju Formula 1. Semua pembalap dunia memulainya dari Formula 4,” ujarnya.
Menariknya, Formula 4 Indonesia tidak hanya diperuntukkan bagi pembalap profesional. Ajang ini juga membuka kelas gentleman driver, sehingga para pecinta balap yang bukan atlet profesional tetap bisa merasakan sensasi balapan mobil formula.
“Balapan yang kami buat tidak hanya untuk profesional. Gentleman driver pun akan memiliki kelasnya sendiri. Kami ingin ekosistem ini tumbuh inklusif,” jelas Michael.
Lebih dari sekadar ajang balap, Formula 4 Indonesia juga diharapkan melahirkan sumber daya manusia unggul di bidang teknik dan rekayasa balap. Michael menyebut pihaknya sudah mulai melibatkan mahasiswa sejak awal kedatangan mobil Formula 4 ke Indonesia sebagai bagian dari proses transfer of technology.
“Harapan kami, dari Formula 4 ini lahir pembalap Formula 1 dari Indonesia, sekaligus teknisi dan engineer Indonesia yang andal. Bahkan sejak proses unboxing mobil, kami sudah melibatkan mahasiswa untuk transfer teknologi,” tuturnya.
Ia pun mengajak para pembalap, tim, hingga pelaku industri motorsport untuk ikut ambil bagian dalam pengembangan Formula 4 Indonesia.
“Join the movement, build your team. Informasi bisa diakses melalui Instagram Formula 4 Indonesia dan ke depan melalui website resmi kami,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandi Satria menegaskan kehadiran Formula 4 Indonesia sejalan dengan strategi MGPA dalam membangun piramida pembinaan balap roda empat nasional. MGPA sendiri ditunjuk oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) untuk mengelola Pertamina Mandalika International Circuit.
“Formula 4 adalah pondasi penting pembinaan pembalap,” kata Priandi.
Menurutnya, dengan hadirnya Formula 4 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Indonesia kini memiliki jalur pembinaan yang jelas untuk menembus level balap internasional.
“KEK Mandalika kami siapkan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan motor sport nasional,” ujarnya.
Dengan Mandalika sebagai tuan rumah, Formula 4 Indonesia diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi baru pembalap, teknisi, dan engineer Tanah Air yang siap bersaing di panggung dunia.