Jakarta (KABARIN) - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa dirinya ingin para pemain tampil tanpa cela saat menghadapi dua laga berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menilai fokus, disiplin, dan kerja sama tim jadi kunci penting untuk bisa bersaing dengan tim-tim kuat di grup. Target besarnya adalah membawa Garuda mengamankan tiket langsung ke putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani dua pertandingan penting di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Laga pertama akan mempertemukan Indonesia dengan tuan rumah Arab Saudi pada Kamis pukul 00.15 WIB. Setelah itu, pasukan Garuda bakal kembali turun ke lapangan untuk menghadapi Irak pada Minggu dini hari pukul 02.30 WIB.
Kluivert menyebut kedua laga ini bakal jadi ujian mental dan fisik bagi para pemain. Ia berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia bisa menambah motivasi skuad Garuda untuk tampil maksimal dan membawa pulang hasil positif dari Arab Saudi.
“Anda mempersiapkan mereka, tapi hari itu sendiri, eksekusinya harus bagus, bola mati, penguasaan bola, kehilangan bola, semuanya harus sempurna, karena kita tinggal 180 menit lagi menuju Piala Dunia, jadi tujuan kita adalah melakukan yang terbaik dan lolos,” ujar Kluivert dalam video yang dikirimkan PSSI dari Jakarta.
Skuad Garuda dibawa dengan kekuatan 29 pemain, termasuk empat penjaga gawang. Namun, kabar kurang baik datang dari Emil Audero yang dipastikan absen karena cedera betis saat memperkuat Cremonese di Liga Italia akhir September lalu.
Sebagai gantinya, Kluivert memanggil dua kiper tambahan, yaitu Nadeo Argawinata dari Borneo FC dan Reza Arya dari PSM Makassar.
“Kami punya Ernando (Ari Sutaryadi), jadi (posisi kiper) terlindungi dengan baik. Tentu saja, kita kehilangan ketika tahu bahwa Emil (Audero Mulyadi) mengalami robekan kecil di bagian betisnya,” ungkap Kluivert.
Dari babak ini, hanya dua tim teratas di setiap grup yang akan langsung melangkah ke Piala Dunia 2026. Tim peringkat ketiga masih punya peluang lewat babak kelima, sedangkan yang finis di posisi keempat harus angkat koper lebih awal.