..Indonesia siap berpartisipasi aktif dalam mendukung proses rekonstruksi Gaza,
Jakarta (KABARIN) - Indonesia menyambut baik tercapainya gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza dan menyatakan siap mendukung proses rekonstruksi wilayah yang hancur akibat konflik tersebut.
Kementerian Luar Negeri RI menilai gencatan senjata fase pertama ini sebagai langkah penting untuk menghentikan kekerasan secara permanen di Gaza. “Diharapkan akses bantuan kemanusiaan segera dibuka secara luas, dan Indonesia siap berpartisipasi aktif dalam mendukung proses rekonstruksi Gaza,” tulis Kemlu RI di media sosial X, Jumat.
Indonesia menekankan pentingnya semua pihak menjalankan kesepakatan dengan itikad baik dan mendorong komunitas internasional memanfaatkan momentum ini untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di Palestina serta implementasi solusi dua negara. Tujuannya adalah berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat sesuai hukum internasional.
Kemlu RI juga mengapresiasi peran Amerika Serikat, Mesir, Qatar, dan Turki sebagai mediator dalam tercapainya gencatan senjata ini. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Rabu bahwa Hamas dan Israel telah menandatangani tahap pertama Rencana Perdamaian yang diusulkan AS. “Saya sangat bangga untuk mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati tahap pertama Rencana Perdamaian kami,” ujar Trump melalui Truth Social.
Trump menambahkan kesepakatan ini akan memastikan seluruh sandera dibebaskan dan Israel menarik pasukannya ke garis yang telah disepakati sebagai langkah awal menuju perdamaian yang kuat dan abadi. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyambut baik pengumuman gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera untuk meredakan konflik di Jalur Gaza.