Jakarta (KABARIN) - Rizky Ridho Ramadhani merasa sangat bersyukur setelah gol jarak jauhnya ke gawang Arema FC pada laga Liga 1 musim 2024-2025 resmi masuk daftar kandidat The FIFA Puskas Award 2025. Bek Persija Jakarta itu tidak pernah menyangka bahwa gol yang tercipta pada 9 Maret tersebut akan mendapat pengakuan sampai tingkat dunia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan setim, tim pelatih, ofisial, dan seluruh Jakmania yang selalu mendukung. Gol itu lahir karena kerja sama tim, bukan semata-mata aksi individu," ucap Ridho di Jakarta, Jumat.
Ia berharap pencapaian ini bisa jadi tambahan motivasi untuk Persija dalam menjalani sisa kompetisi.
Pemain yang juga menjadi andalan tim nasional Indonesia ini menilai bahwa momen tersebut merupakan bukti kekompakan tim dan keberanian mengambil keputusan penting di tengah tekanan pertandingan. Ia menambahkan bahwa dukungan dari suporter menjadi energi ekstra agar ia dan rekan-rekannya bisa tampil lebih solid lagi.
Direktur Utama Persija Mohamad Prapanca turut memberikan pujian. Menurutnya, apa yang diraih Ridho menunjukkan perkembangan pesat sang pemain.
"Ridho menunjukkan bahwa mimpi tidak pernah mengenal batas. Gol itu adalah cermin dari kerja keras, disiplin, dan keberanian untuk mencoba hal yang tampak mustahil," ujar Prapanca.
Gol milik Ridho sebelumnya sudah terpilih sebagai goal of the season. Kini, pengakuan lebih besar hadir setelah FIFA memasukkannya dalam nominasi Puskas Award 2025. Gol tersebut tercipta lewat serangan balik kilat yang dimulai dari kotak penalti sendiri.
Ridho mengirim bola kepada Ryo Matsumura yang langsung memberikan umpan terobosan. Tanpa menyentuh bola dua kali, Ridho kemudian melepas tembakan jarak jauh yang melengkung mulus ke sudut gawang.
Setelah masuk daftar kandidat Puskas, Persija mengajak Jakmania serta pecinta sepak bola Tanah Air untuk ikut voting demi mendukung Ridho. Pemungutan suara berlangsung hingga 9 Desember 2025 di laman resmi FIFA. Gol tersebut bersaing dengan 10 nominasi lain, termasuk gol Declan Rice dari Arsenal dan Lamine Yamal dari Barcelona.
