Jakarta (KABARIN) - Malam hari biasanya identik dengan istirahat setelah seharian aktivitas. Tapi ternyata, otak kita bisa bekerja lebih baik saat tubuh sedang lelah.
Dikutip dari Hindustan Times, Jumat, penelitian dari Jepang yang diterbitkan di jurnal Neuroscience Research menunjukkan otak justru bisa menyimpan memori lebih efektif ketika dalam kondisi lelah.
Dalam eksperimen yang melibatkan tikus modifikasi genetik, para peneliti mengamati reaksi otak terhadap cahaya dan aktivitas listriknya. Tikus yang kelelahan sebelum matahari terbit menunjukkan reaksi lebih lemah terhadap cahaya, yang berarti mereka kurang waspada. Namun di sisi lain, otak tikus itu membentuk koneksi jangka panjang lebih kuat, yang penting untuk pembelajaran dan memori.
Peneliti menjelaskan kemampuan ini terkait dengan zat kimia adenosin, yang memberi sinyal ke otak bahwa tubuh butuh istirahat. Saat kadar adenosin tinggi, otak menjadi lelah, tapi justru lebih mudah menyimpan memori untuk jangka panjang.
Meski kelelahan ringan bisa mendukung daya ingat, tidur tetap penting. Terlalu sering begadang atau kurang tidur justru bisa merusak kemampuan otak menyimpan memori.