Jakarta (KABARIN) - Timnas Indonesia U23 sengaja memilih lawan-lawan kuat untuk laga uji coba sebelum SEA Games 2025 supaya pemain dapat pengalaman nyata menghadapi tekanan di turnamen antarnegara Asia Tenggara, kata pelatih Indra Sjafri saat jumpa pers jelang laga persahabatan melawan Mali di Jakarta, Jumat.
“Mungkin hampir semua pelatih akan melakukan uji coba dengan tiga tim yang berbeda. Satu tim yang (lebih) kuat dari tim mereka sendiri. Yang kedua tim yang satu level dengan dia. Yang ketiga tim yang lebih lemah dari dia. Tiga-tiga itu dibutuhkan oleh seorang pelatih untuk membangun timnya,” ujar Indra.
Menurutnya, Mali jadi pilihan tepat karena dari segi peringkat mereka lebih tinggi dari Indonesia sehingga laga ini bakal menjadi ujian yang lebih menantang.
Sebelumnya, Timnas U23 sudah menjalani dua laga uji coba melawan India pada Oktober yang berakhir dengan satu kekalahan 1-2 dan satu hasil imbang 1-1. Pertandingan melawan Mali pada Sabtu 15 November dan Senin 17 November juga dijadikan ajang untuk menentukan skuad final 23 pemain yang akan dibawa ke Thailand.
“Uji coba yang kedua ini dan yang difasilitasi oleh PSSI sangat bermanfaat untuk memvalidasi pemain-pemain yang akan kita rekrut nanti menjadi 23 pemain,” tambah pelatih yang sukses membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023.
Indra mengaku fokusnya tetap pada persiapan tim sendiri ketimbang memetakan lawan, meski tetap memanfaatkan analisis video dan data pertandingan untuk memantau performa tim lain.
Indonesia tergabung di Grup C bersama Filipina, Myanmar, dan Singapura sementara Thailand dan Vietnam berada di grup berbeda sehingga persaingan di SEA Games 2025 diprediksi ketat.
