Moskow (KABARIN) - Jumlah korban meninggal akibat penembakan massal di kawasan Pantai Bondi, Australia, kembali bertambah. Kepolisian New South Wales memastikan hingga kini ada 12 orang yang tewas dalam peristiwa tersebut.
"Sedikitnya 12 orang meninggal dunia saat ini. Sebanyak 29 orang telah dibawa ke berbagai rumah sakit di kawasan Sydney, termasuk dua petugas kepolisian," kata Komisaris Polisi Mal Lanyon.
Insiden ini sebelumnya dilaporkan oleh Australian Broadcasting Corporation ABC yang menyebut banyak korban berjatuhan. Aparat setempat menyatakan situasi sudah terkendali dan tidak ada ancaman lanjutan bagi warga.
Polisi NSW juga mengungkapkan bahwa dua orang terduga pelaku telah diamankan. Meski begitu, pengamanan di sekitar lokasi masih berlangsung dan masyarakat diminta tidak mendekati area kejadian yang kini dijadikan zona steril.
Penembakan terjadi bertepatan dengan hari pertama perayaan Hanukkah, hari besar keagamaan Yahudi yang berlangsung selama delapan hari.
Peristiwa ini turut menjadi perhatian internasional. Pemerintah Rusia menyatakan terus mengikuti perkembangan situasi di Australia setelah tragedi tersebut.
"Penembakan terhadap orang-orang tak bersalah saat hari raya keagamaan adalah tragedi yang mengerikan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Zakharova menambahkan pihaknya melalui perwakilan diplomatik di Australia masih berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan apakah ada warga Rusia yang terdampak dalam insiden ini.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025