Nadine Amizah restui Reza Rahadian untuk pakai lagu "Rayuan Perempuan Gila" sebagai OST

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Penyanyi sekaligus penulis lagu Nadine Amizah resmi memberikan izin kepada Reza Rahadian untuk menggunakan lagunya yang berjudul “Rayuan Perempuan Gila” sebagai lagu tema utama (OST) film Pangku.

Lagu yang penuh emosi itu pertama kali diperkenalkan kepada Reza oleh sang produser, Arya Ibrahim, yang memang menggemari karya-karya Nadine. Begitu mendengar lagunya, Reza langsung merasa terhubung secara personal.

“Saat dengar lagunya (Rayuan Perempuan Gila), yang pertama kali muncul di kepala saya itu wajah ibu saya. Karena, menurut saya, dia cukup gila untuk menjadi seorang perempuan yang hebat,” ujar Reza saat acara gala perdana film Pangku di Jakarta, Selasa.

Menurut Reza, lagu Nadine ini berhasil memberi lapisan emosi baru pada karakter Sartika, tokoh utama di film Pangku. Nuansa lirik dan makna lagu dianggap sangat cocok menggambarkan perjalanan batin tokoh tersebut.

Namun, proses mendapatkan izin dari Nadine tidak terjadi begitu saja. Sebelum memberikan restu, penyanyi yang dikenal lewat karya-karya puitisnya itu lebih dulu membaca naskah film untuk memahami konteks ceritanya.

Reza mengisahkan momen ketika akhirnya Nadine menyetujui penggunaan lagu tersebut.

“Jadi gini Kak Reza, ini bukan karena Kak Reza ya tapi ini karena ceritanya. Saya sudah menemukan rumah untuk Rayuan Perempuan Gila,” kata Nadine kepada Reza.

Reza pun menyambut keputusan itu dengan penuh rasa syukur.

Selain lagu Nadine Amizah, Pangku juga menampilkan lagu legendaris Iwan Fals berjudul “Ibu” sebagai bagian dari soundtrack. Uniknya, untuk film ini, Iwan Fals merekam ulang lagu tersebut agar terdengar lebih segar dalam versi terbaru.

Film Pangku menjadi debut penyutradaraan Reza Rahadian dan telah lebih dulu meraih empat penghargaan di Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025.

Mengusung drama emosional yang penuh makna, Pangku bercerita tentang Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang sedang hamil dan memutuskan pindah dari kota asalnya demi masa depan yang lebih baik bagi anaknya. Di perantauan, ia bertemu Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura yang menolongnya hingga melahirkan.

Maya kemudian mengajaknya bekerja di kedai dengan cara yang tak biasa, yakni menyuguhkan kopi sambil memangku pelanggan. Hingga suatu hari, Sartika bertemu Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk yang membuatnya kembali percaya pada cinta.

Film ini tidak hanya menghadirkan kisah tentang perjuangan dan kasih seorang perempuan, tetapi juga menghadirkan musik yang menyatu dengan cerita.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka