Oto

Mercedes bakal ngembangin coupe AMG GT dua pintu bertenaga listrik

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Mercedes-AMG lagi serius mikirin masa depan lini sport car mereka. Setelah memastikan bakal meluncurkan penerus AMG GT empat pintu versi listrik tahun depan, kini AMG juga lagi menjajaki kemungkinan bikin versi elektrik dari AMG GT dua pintu.

Dilansir Autocar, mobil ini nantinya berpotensi jadi model pertama yang pakai platform AMG.EA 800V, yang juga akan dipakai buat super-SUV baru AMG di tahun 2027. Platform ini digadang-gadang bisa jadi tulang punggung elektrifikasi mobil performa tinggi buatan Affalterbach.

Michael Schiebe, bos AMG, bilang kalau proyek GT dua pintu bertenaga baterai ini masih dalam tahap studi. Menurutnya, ada perdebatan antara sisi emosional dan rasional soal mobil ini.

“Secara emosional, ya, kita harus melakukannya. Pertanyaannya, apakah ada pasar yang cukup besar untuk membenarkan investasi itu? Dari sisi teknologi, kita tahu cara membuatnya,” kata Schiebe dalam pameran otomotif di Munich.

Schiebe menambahkan, pasar untuk mobil seperti ini biasanya datang dari konsumen yang memang suka berkendara dan menjadikannya mobil kedua. Jadi, kalau pun ada versi elektriknya, fokusnya harus tetap ke segmen itu.

Yang menarik, AMG belum kasih timeline pasti kapan mobil ini bakal lahir. Mereka mengaku fleksibel dan masih terus memantau perkembangan pasar EV sport car global.

Bukan kali pertama AMG bikin sport car listrik
Buat yang lupa, Mercedes sebenarnya pernah bikin AMG SLS Electric Drive beberapa tahun lalu. Mobil itu bahkan sempat bikin rekor lap mobil listrik di Nürburgring. Sayangnya, produksinya super terbatas dan nggak dilanjutkan lagi.

Kalau jadi diproduksi, GT elektrik dua pintu ini nggak akan menggantikan model bermesin pembakaran internal (ICE), tapi justru dijual berbarengan.

“Kami sangat sukses dengan GT dua pintu bermesin pembakaran. Jadi fokus kami masih ke sana dulu, baru nanti lihat waktu yang pas buat EV-nya,” ujar Schiebe.

Kalau lahir, AMG GT EV ini bakal berhadapan langsung dengan Maserati Granturismo Folgore yang sekarang jadi satu-satunya supercoupé listrik di pasaran. Selain itu, ada juga rival tradisional kayak Porsche 911, Aston Martin Vantage, sampai Ferrari Amalfi—meski mereka masih bertahan dengan mesin bensin.

Schiebe bahkan ngasih kode kalau mobil ini bisa jadi bukan sekadar proyek jualan, tapi lebih ke penguat identitas brand AMG.

“Terkadang Anda bikin mobil yang bukan paling menguntungkan, tapi penting buat citra merek. Dan itu alasan kenapa kami fleksibel untuk terus mengkaji hal ini,” tutupnya.

Baca juga: Tesla bakal tingkatkan produksinya di Jerman

Baca juga: Lexus ungkap konsep mobil sport terbaru

Bagikan

Mungkin Kamu Suka