Jelang SEA Games, timnas futsal Indonesia pertajam skema serangan

waktu baca 2 menit

Hari ini kami berlatih serangan melawan pertahanan rapat, dengan fokus pada serangan terhadap pertahanan yang dekat dengan gawang mereka, karena penting ketika sampai di area sana

Jakarta (KABARIN) - Tim nasional futsal putra Indonesia terus mematangkan skema permainan mereka menjelang tampil di SEA Games 2025. Latihan intensif digelar di Tifosi Sport Center, Jakarta, Jumat, dengan fokus besar pada peningkatan serangan dan eksekusi bola mati.

Pelatih Hector Souto mengungkapkan bahwa selama empat hari terakhir Evan Soumilena dan rekan-rekan digenjot latihan untuk mengasah pola serangan, terutama menghadapi pertahanan rapat di dekat gawang lawan.

“Hari ini kami berlatih serangan melawan pertahanan rapat, dengan fokus pada serangan terhadap pertahanan yang dekat dengan gawang mereka, karena penting ketika sampai di area sana,” kata Hector Souto kepada pewarta.

Selain mengembangkan serangan, pelatih asal Spanyol itu juga kembali menajamkan skema tendangan bebas, sebagai senjata andalan timnas sejak ia menukangi skuad Garuda. Souto menegaskan pentingnya transisi cepat untuk membongkar pertahanan lawan.

“Kami memiliki rencana dan gaya bermain sendiri. Kami mencoba bermain sedikit lebih cepat dari sebelumnya, dengan detail yang lebih banyak, dan juga tendangan bebas, karena seperti yang kita tahu, salah satu kekuatan utama kami sejak saya datang adalah tendangan bebas,” ujarnya.

Souto menambahkan bahwa gol tidak hanya datang dari open play, tapi juga dari situasi bola mati dan power play, sehingga pengembangan sistem serangan dan pertahanan terus dipertajam.

“Kami hampir selalu mencetak gol dari situasi bola mati di turnamen, dan kami terus mengembangkan sistem serangan dan pertahanan agar semakin berbahaya bagi lawan,” imbuhnya.

Saat ini terdapat 19 pemain yang mengikuti training camp (TC). Menjelang keberangkatan ke SEA Games Thailand pada 2 Desember, Souto akan merampingkan skuad menjadi 16 pemain.

Cabang olahraga futsal sendiri akan dipertandingkan pada 12–19 Desember dalam ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka