Jakarta (KABARIN) - Arsenal harus pulang dari markas Chelsea hanya dengan satu poin setelah duel pekan ke-13 Liga Inggris berakhir imbang 1-1 di Stamford Bridge. Padahal The Blues bermain dengan 10 orang sejak babak pertama, namun The Gunners tetap kesulitan mengunci kemenangan.
Keunggulan jumlah pemain muncul ketika Moises Caicedo diganjar kartu merah pada menit ke-38 setelah wasit Anthony Taylor meninjau ulang insiden lewat VAR. Namun situasi ini tidak otomatis membuat Arsenal dominan. Justru Chelsea mampu mencuri gol lebih dulu lewat tandukan Trevor Chalobah di awal babak kedua.
Arsenal baru bisa membalas pada menit ke-59 lewat sundulan Mikel Merino yang memanfaatkan umpan silang dari Bukayo Saka. Gol itu membuat laga kembali hidup, tetapi anak-anak asuh Mikel Arteta gagal memaksimalkan tekanan di sisa waktu.
Hasil imbang ini membuat Arsenal tetap berada di puncak klasemen dengan 30 poin. Jarak dengan Manchester City tetap hanya lima poin. Sementara Chelsea bertahan di posisi ketiga dengan 24 poin setelah sebelumnya disalip City.
Di awal laga, Arsenal sempat mengancam lewat sepakan Saka yang masih mampu ditepis Robert Sanchez. Chelsea membalas dengan tekanan dari Estevao, walau peluangnya masih belum akurat.
Setelah keunggulan jumlah pemain, Arsenal sebenarnya memiliki peluang besar untuk mengambil alih kontrol, tetapi justru kebobolan hanya tiga menit setelah jeda melalui situasi bola mati. Chalobah yang tidak terkawal sukses menyambut umpan Reece James.
Arsenal mencoba membalas dengan intensitas serangan lebih tinggi. Setelah gol Merino, tekanan The Gunners makin terasa. Menjelang akhir laga, Merino hampir membawa Arsenal berbalik unggul jika saja tembakannya tidak ditepis Sanchez.
Di menit-menit akhir, Arsenal masih punya peluang dari sundulan Jurrien Timber dan Merino, tetapi keduanya melambung. Laga pun berakhir imbang dan kedua tim harus berbagi poin.