Jakarta (KABARIN) - Juara dunia kelas ringan super putri, Katie Taylor, kini resmi menyandang gelar kehormatan Juara Emeritus WBC. Gelar ini menandai pencapaian penting dalam kariernya di dunia tinju.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas perjalanan karier Taylor yang gemilang. Gelar ini juga menegaskan statusnya sebagai salah satu petinju wanita terbaik sepanjang masa.
“Dia (Katie Taylor) bilang mau ambil waktu istirahat dari ring buat urus hal pribadi,” kata Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, dikutip dari laman resmi WBC, Kamis.
Gelar Juara Emeritus ini beda dari gelar biasa. Gelar kehormatan seumur hidup ini diberikan buat petinju yang sementara nggak bisa bertanding, misalnya karena cedera atau urusan pribadi.
Dengan status ini, Taylor bisa santai dulu dan mikirin langkah berikutnya, tapi gelar juara tetap melekat padanya. Artinya, ia nggak kehilangan prestise meski belum kembali ke ring.
Sementara itu, gelar kelas ringan super WBC kini bisa diperebutkan petinju lain. Tadinya Taylor harus lawan Chantelle Cameron, tapi sekarang Sandy Ryan yang akan bertarung melawan Cameron buat mengunci gelar baru.
Meski lagi break, Taylor masih bisa balik bertanding kalau mau. Sebelumnya, dia sukses menutup trilogi lawan Amanda Serano dengan kemenangan angka mutlak di Madison Square Garden, New York, Juli lalu. Kemenangan ini bikin dia makin diakui sebagai legenda tinju wanita modern.
Jadi meski lagi nggak naik ring, Katie Taylor tetap jadi ratu ring sejati dan tetap jadi inspirasi buat para petinju muda di seluruh dunia.