Alcaraz & Zverev bidik gelar keenam tim Eropa di Laver Cup, siap tempur bareng Noah

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Tim Eropa siap tempur lagi di Laver Cup 2025, dan bintang-bintangnya, Alexander Zverev dan Carlos Alcaraz, punya target jelas untuk mengamankan gelar keenam bagi tim biru. Kedua pemain diharapkan menjadi kunci kesuksesan tim di turnamen bergengsi ini.

Zverev, yang sudah menjadi bagian dari Laver Cup sejak 2017 di Praha, menyebut pengalaman bermain bersama legenda seperti Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic sangat berkesan. Pengalaman itu memberinya pelajaran berharga sekaligus motivasi untuk tampil maksimal di Laver Cup tahun ini.

"Tapi saya yakin tim ini bisa mengalahkan siapa pun. Setiap pemain di tim ini tahu cara memenangi turnamen besar, gelar besar, dan pertandingan besar,” ujar Zverev, yang kini berada di peringkat tiga dunia.

Tim Eropa tahun ini dipimpin oleh kapten baru Yannick Noah, pengganti Bjorn Borg. Noah memilih gaya kepemimpinan santai agar ruang ganti tetap positif. Alcaraz pun senang dengan suasana tim.

“Dia punya energi yang luar biasa. Dia juga lucu. Bagi tim, rasanya luar biasa memiliki suasana hati yang positif, energi positif sebelum latihan, sebelum pertandingan,” kata Alcaraz, yang debut di Laver Cup tahun lalu dan mencetak delapan poin di tunggal dan ganda.

Meski ada suasana santai, tetap ada tekanan buat pemain seperti Casper Ruud, yang menekankan pentingnya tampil maksimal untuk tim. “Semuanya akan bergantung pada siapa pun yang tampil terbaik di poin-poin terpenting. Di situlah Anda ingin tampil dan bermain bagus untuk tim Anda,” ujar Ruud, yang untuk keempat kalinya akan turun di laga hari pertama Laver Cup.

Sementara itu, pendatang baru seperti Holger Rune, Jakub Mensik, dan Flavio Cobolli juga menunjukkan rasa percaya diri. Rune, peringkat 11 dunia, bilang, “Kami punya tim yang sangat kuat. Tapi Tim Dunia juga punya beberapa pemain berbahaya. Kami hanya harus tetap fokus pada permainan kami.”

Format turnamen tahun ini tetap sama: satu kemenangan pertandingan bernilai satu poin pada hari Jumat, dua poin pada hari Sabtu, dan tiga poin pada hari Minggu. Tim pertama yang mencapai 13 poin dari 24 kemungkinan bakal keluar sebagai juara.

Dengan kombinasi pengalaman Zverev, energi Alcaraz, dan strategi santai tapi fokus Noah, Tim Eropa optimistis bisa kembali naik podium dan membawa pulang gelar keenam mereka.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka