UNFOLD bawa kolaborasi desainer furnitur Indonesia lewat instalasi seni di PIK 2

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kalau biasanya furnitur cuma dianggap barang rumah tangga yang fungsional, instalasi UNFOLD: The Soul of Craft pengen ngebuktiin kalau meja, kursi, atau armchair juga bisa naik level jadi karya seni. Pameran ini lagi digelar di Vivere Showroom, Indonesia Design District (IDD) PIK 2, mulai 12 sampai 30 September 2025.

Instalasi ini basically kayak mesin waktu buat desain furnitur Indonesia. Ada sepuluh karya kolaborasi desainer lokal dari tahun 2007 sampai 2025. Lo bisa nemuin seri klasik MAHA dan RAYA karya Yuni Jie, koleksi rotan MEKAR dari Alvin Tjitrowirjo, sampai yang terbaru STOLA garapan Felix Sidharta. Setiap karya punya cerita sendiri, misalnya meja RAYA yang terinspirasi dari rantang, kursi PORTABELLA berbentuk jamur, sampai Manchester Armchair rancangan Yohanes Bosko Reno yang keren banget karena pakai material daur ulang dari botol plastik.

Presiden Director VIVERE Group, William Simiadi, bilang instalasi ini semacam selebrasi panjang perjalanan mereka bareng para desainer Indonesia. “Kami ingin menunjukkan bahwa furnitur bisa jadi karya seni yang merefleksikan identitas lokal sekaligus relevan secara global,” katanya dalam keterangan pers.

Yang bikin makin menarik, furnitur di UNFOLD bukan dipajang sekadar barang pajangan doang. Setiap karya dihadirkan sebagai medium seni yang merekam proses kreatif lintas generasi. Head of Marketing Collection by Vivere, Derryace Kurniawan, juga ngejelasin kalau instalasi ini nyoba ngidupin semangat Bangga Lokal dengan ngulik inspirasi desain dari budaya Nusantara sampai eksplorasi material alam.

“Banyak inspirasi lahir dari kebudayaan dan pemanfaatan material lokal yang sayangnya masih kurang diapresiasi generasi muda. Kami ingin pengunjung ikut merasakan energi kreativitas khas desainer Indonesia dengan cara yang unik,” ujarnya.

Selain furnitur kece-kece, vibe pameran ini juga ditambah sama dukungan sejumlah brand kayak Ezzrale, Hanabira, SerbaAntik, dan Kaluli. Buat yang pengen mampir, tenang aja—pamerannya gratis. Plus, ada promo spesial, kopi gratis, dan stiker lucu sampai 30 September nanti.

Jadi kalau lagi main ke PIK 2, jangan cuma hunting F&B hype doang. Coba sempetin mampir ke instalasi ini. Siapa tahu kamu jadi ngeliat furnitur nggak lagi cuma sekadar meja kursi, tapi sebagai seni yang punya cerita.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka