PSIM Yogyakarta adakan dua uji coba saat masa jeda

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, memastikan timnya tak hanya berdiam diri selama jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026. Mereka justru memanfaatkan waktu ini dengan mengagendakan dua laga uji coba untuk menjaga ritme dan kebugaran para pemain.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Razzi menjelaskan bahwa PSIM cukup selektif dalam memilih lawan. Setelah mempertimbangkan banyak opsi, mereka akhirnya menjatuhkan pilihan pada dua tim: PSIS Semarang dan Garudayaksa FC.

"Kami mencoba mencari lawan uji tanding yang levelnya setara atau bahkan di atas kami. Kami merencanakan dua laga uji coba, yakni melawan PSIS Semarang dan Garudayaksa FC," ungkap Razzi.

Meski begitu, ia menegaskan dua laga ini digelar tertutup dan bukan untuk mengejar kemenangan. PSIM lebih fokus pada aspek-aspek fundamental yang jadi modal penting saat kompetisi kembali bergulir.

"Tujuan uji tanding ini bukan semata-mata mencari kemenangan. Fokus utamanya adalah menjaga kebugaran dan mengembalikan intensitas pertandingan (match fitness)," jelas Razzi.
"Uji tanding ini dilaksanakan secara tertutup. Kami tidak memiliki rencana untuk menggelar laga secara terbuka dengan penonton, ataupun dikomersialkan," sambungnya.

Sebelumnya, PSIM memberikan libur satu pekan kepada para pemain untuk menyegarkan mental setelah padatnya jadwal kompetisi. Usai rehat, Ze Valente dan kolega sudah kembali ke Yogyakarta dan memulai latihan sejak Senin (8/12).

Menurut Razzi, dua laga uji coba ini jadi bagian penting dari proses persiapan, bukan hanya untuk menjaga fisik, tetapi juga untuk menjaga ritme permainan pemain agar tetap optimal.

"Untuk tetap menjaga ritme permainan, kebugaran, dan intensitas bermain, salah satu cara yang kami tempuh adalah menggelar laga uji tanding," tutupnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka