Jakarta (KABARIN) - Marc Marquez akhirnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah finis di posisi kedua pada seri Grand Prix Jepang yang digelar di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9). Meski gagal naik podium tertinggi, hasil ini sudah cukup secara matematis membuat poin Marquez tak lagi bisa dikejar rival terdekatnya, adiknya sendiri, Alex Marquez.
Sebelum balapan dimulai, Marc sudah memimpin klasemen dengan 521 poin, unggul jauh 191 poin dari Alex. Tambahan 20 poin dari finis kedua membuat koleksinya menjadi 541 poin. Sementara Alex yang hanya bisa finis keenam di Motegi kini mengoleksi 340 poin. Artinya, dengan sisa balapan musim ini, gelar dunia sudah resmi jadi milik Marc untuk ketujuh kalinya di kelas MotoGP.
Balapan sendiri berlangsung seru sejak awal. Francesco “Pecco” Bagnaia yang start dari pole position langsung melesat di depan dan tak tersentuh sepanjang lomba. Memasuki lap ketiga, Pecco sudah meninggalkan Pedro Acosta dengan gap yang cukup nyaman.
Drama terjadi di lap ke-11 ketika Marc Marquez melakukan manuver brilian untuk menyalip Acosta dan merebut posisi kedua. Sementara itu, Acosta justru makin mundur setelah melakukan kesalahan pengereman di lap ke-19, hingga merosot ke posisi 19.
Joan Mir tampil konsisten dan berhasil naik ke podium ketiga setelah menyalip Acosta di lap 14.
Memasuki empat lap terakhir, Marc sempat coba menempel ketat Pecco. Namun rider Ducati Lenovo itu tampil terlalu tangguh hingga akhirnya mengamankan kemenangan di kandang Honda. Marc harus puas finis kedua, tapi dengan bonus besar: mengunci gelar juara dunia.
Hasil MotoGP Jepang 2025 – Motegi
- Francesco Bagnaia
- Marc Marquez
- Joan Mir
- Marco Bezzecchi
- Franco Morbidelli
- Alex Marquez
- Raul Fernandez
- Fabio Quartararo
- Johann Zarco
- Fermin Aldeguer
Gelar Ke-7 Marc Marquez di MotoGP
Dengan keberhasilan ini, Marc Marquez resmi mengoleksi gelar juara dunia MotoGP ke-7 sepanjang kariernya, sekaligus menjadi pencapaian luar biasa bersama Ducati Lenovo di musim yang penuh konsistensi.
Meski Pecco meraih kemenangan di Motegi, sorotan utama tetap tertuju pada Marc yang kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu legenda terbesar MotoGP.