Balap sepeda gunung di Semarang siap bikin adrenalin meledak

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Buat para pecinta downhill, siap-siap! Kota Semarang bakal jadi tuan rumah 76 Indonesian Downhill (IDH) Urban 2025 Seri 2. Event ini digelar 4–5 Oktober di Desa Tegalsari dengan garis finis di Taman Budaya Raden Saleh, dan diprediksi bakal seru banget.

Event Director 76 IDH Urban, Aditya Nugraha, bilang lintasan di Tegalsari beda jauh dari seri perdana di Pasuruan. “Banyak rider menantikan desain lintasan highspeed yang kami hadirkan di Seri 2 ini,” ujarnya. Trek baru ini katanya bisa dipacu sampai 85 persen lebih cepat, lebih pendek sekitar 50–100 meter, tapi ditambah rintangan baru biar makin menantang.

Kompetisinya sendiri bakal mempertandingkan 12 kategori, mulai dari Men Elite, Men Junior, Women Open, Men Youth, sampai Men Master dan Sport. Nggak cuma balapan, ada juga jump contest plus hiburan sportainment buat warga sekitar. Jadi selain adu kecepatan, acaranya juga nge-boost sport tourism di Semarang.

Sejumlah rider nasional udah konfirmasi bakal turun, salah satunya M. Abdul Hakim dari Jepara yang sebelumnya finis keempat di Seri 1 kategori Men Elite. “Saya mempersiapkan fisik, mental, dan sepeda sebaik mungkin. Target saya podium pertama,” katanya optimis.

Biarpun berbeda dengan seri utama IDH 2025 yang berstatus points race UCI, ajang urban ini tetap dijalankan profesional: juri resmi dari PB ISSI, sistem pencatat waktu, plus hadiah untuk lima besar di tiap kelas. Jadi, siap-siap nonton aksi gila para rider yang bakal bikin adrenalin kamu ikut terpacu!

Bagikan

Mungkin Kamu Suka