Saya sangat senang untuknya. Bahkan melihat videonya saja membuat saya emosional. Setelah banyak cedera dan keputusan sulit, dia pantas mendapatkannya. Dia legenda, jadi selamat untuknya
Jakarta (KABARIN) - Marc Marquez resmi mengukir sejarah lagi! Finish di posisi kedua di seri Motegi, Jepang, Minggu (28/9), cukup buat dia mengunci gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya. Comeback ini makin spesial karena jadi kebangkitan setelah cedera panjang dan terakhir kali angkat trofi juara pada 2019.
Rival-rivalnya pun nggak ragu kasih pujian. Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha bilang, “Saya sangat senang untuknya. Bahkan melihat videonya saja membuat saya emosional. Setelah banyak cedera dan keputusan sulit, dia pantas mendapatkannya. Dia legenda, jadi selamat untuknya.”
Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing juga angkat jempol. Ia mengaku gelar itu sepantasnya diraih Marquez. “Saya ingin mengucapkan selamat untuknya. Semoga saya bisa banyak bertarung dengannya dan sesekali mencoba mengalahkannya,” ujarnya.
Hal yang sama datang dari Pedro Acosta (Red Bull KTM). Menurutnya, pencapaian Marquez termasuk comeback terbesar dalam sejarah olahraga. “Saya ikut emosional saat melihat video tentang dirinya, jadi saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaannya. Selamat untuk Marc, juga orang-orang di sekitarnya, karena mereka pun banyak berkorban,” katanya.
Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) bahkan menyebut performa Marquez tahun ini jadi patokan buat semua rider. “Marc melakukan pekerjaan luar biasa tahun ini. Dia benar-benar dominan dan menjadi referensi untuk semua orang. Dia dan Ducati pantas mendapat gelar ini,” jelasnya.
Brad Binder (Red Bull KTM) menambahkan kalau perjuangan Marquez dalam empat tahun terakhir benar-benar gila. “Dia menjalani perjalanan yang gila. Melihatnya kembali ke puncak itu luar biasa. Dia tanpa diragukan pantas mendapatkannya,” ungkapnya.
Sementara Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP) menilai apa yang dilakukan Marquez hampir mustahil ditiru. “Sangat sulit ketika mengalami cedera seperti itu untuk bisa kembali. Saya senang untuknya, dia menjalani tahun yang luar biasa. Meski kami rival, dia pantas mendapatkan gelar ini,” ujarnya.
Dengan gelar ketujuh ini, Marquez resmi menyamai rekor Valentino Rossi, melewati Mick Doohan yang punya lima gelar, dan tinggal selisih satu trofi lagi dari Giacomo Agostini sang pembalap dengan koleksi gelar terbanyak sepanjang sejarah.