Jakarta (KABARIN) - Jakarta kembali ramai dengan aksi barongsai penuh energi lewat kompetisi CL Cup yang digelar di Mal Ciputra, Minggu (28/9). Kerumunan pengunjung sampai memenuhi area dari lantai dasar hingga lantai tiga mal buat nonton langsung babak finalnya.
Ajang ini bukan cuma lomba biasa, tapi juga jadi bagian dari perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur atau lebih dikenal dengan Festival Kue Bulan yang bakal jatuh awal Oktober nanti.
Diikuti 15 tim barongsai dari berbagai klub di Jabodetabek, kompetisi ini akhirnya mengerucut jadi 10 tim terbaik yang tampil di final. Mereka semua adu skill buat memperebutkan hadiah dengan total Rp47 juta.
Kompetisi CL Cup sendiri lahir dari kolaborasi Mal Ciputra Jakarta dengan klub barongsai Kong Ha Hong. Selain hiburan, event ini juga punya misi lebih besar: ngenalin barongsai sebagai cabornis alias cabang olahraga resmi yang udah diakui KONI sejak lebih dari 10 tahun lalu.
“Kami berharap dengan pertandingan ini semakin banyak orang yang tertarik untuk ikut barongsai, sehingga barongsai semakin luas dikenal masyarakat bukan hanya sebagai seni dan budaya tetapi juga olahraga,” kata Jacky Sjarif, perwakilan penyelenggara acara.
Biar makin fair, penjurian dilakukan langsung oleh Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI). Menurut Ketua Harian Pengurus Besar FOBI, Arifin Himawan, ada banyak aspek yang dinilai juri, mulai dari tingkat kesulitan gerakan sampai kesesuaian cerita dengan aksi barongsai di panggung.
FOBI juga melihat CL Cup sebagai ajang pemanasan yang oke banget buat para atlet sebelum tampil di Kejurnas Barongsai yang sebentar lagi digelar di Bali. Harapannya, makin banyak kompetisi serupa yang rutin diadakan biar olahraga ini makin dikenal publik.
Salah satu tim yang ikut, yaitu dari Mudita Lion Dance Jakarta Timur, tampil unik dengan cerita tentang singa yang berpetualang mencari sumber mata air. Tim beranggotakan 10 remaja SMA ini berhasil meraih poin tertinggi kelima di final.
Sementara itu, dua tim dari Kong Ha Hong Jakarta sukses sapu bersih posisi pertama dan kedua. Juara ketiga jatuh ke tangan tim Kwan Tek Bio Cileungsi, Bogor.