CEO Ducati bangga usai jadi juara MotoGP dalam empat musim beruntun

waktu baca 2 menit

“Cerita ini berlanjut, dan cerita yang luar biasa yang kami tulis! Kami adalah juara dunia untuk tahun keempat berturut-turut, membuktikan bahwa ketika bakat, keterampilan, dan dedikasi bertemu dengan batas antara yang mungkin dan yang begitu luar bi

Jakarta (KABARIN) - CEO Ducati, Claudio Domenicali, nggak bisa menyembunyikan rasa bangganya setelah timnya sukses meraih gelar juara dunia MotoGP empat musim beruntun.

Rentetan kejayaan Ducati dimulai dari Francesco Bagnaia (2022 & 2023), dilanjutkan Jorge Martin (2024), dan tahun ini giliran Marc Marquez yang bikin bendera Ducati berkibar di puncak dunia balap motor paling bergengsi.

Di musim 2025, Marquez alias The Baby Alien memastikan gelar juara dunia setelah finis kedua di GP Jepang yang digelar di Sirkuit Misano. Dengan koleksi 541 poin, rider Gresini Racing sekaligus adiknya sendiri, Alex Marquez, yang ada di posisi dua dengan 340 poin, sudah nggak mungkin lagi mengejar.

“Cerita ini berlanjut, dan cerita yang luar biasa yang kami tulis! Kami adalah juara dunia untuk tahun keempat berturut-turut, membuktikan bahwa ketika bakat, keterampilan, dan dedikasi bertemu dengan batas antara yang mungkin dan yang begitu luar biasa,” kata Domenicali dikutip dari laman resmi Ducati, Senin.

Ia menegaskan kalau hasil luar biasa ini bukan datang begitu saja. “Di lintasan balap, semuanya mungkin tampak mudah, terutama ketika hasilnya datang secara konsisten, tapi di balik setiap kesuksesan ada kerjasama tim yang begitu bekerja keras selama ini,” imbuhnya.

Dominasi Ducati musim ini makin kerasa karena bersama Marquez mereka berhasil mengoleksi 14 kemenangan sprint dan 11 kemenangan grand prix. Dari jumlah itu, tujuh kali kemenangan GP bikin Marquez memegang rekor baru sebagai pembalap dengan kemenangan beruntun terpanjang.

Selain itu, motor andalan mereka Desmosedici GP24 dan GP23 juga terbukti superior. Bahkan tiga rider Ducati — Marc Marquez, Alex Marquez, dan Pecco Bagnaia — sama-sama duduk manis di tiga besar klasemen sementara, meskipun musim ini masih nyisain lima seri lagi.

Selanjutnya, balapan bakal berlanjut ke seri yang paling ditunggu publik Tanah Air, yakni MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit, 3–5 Oktober 2025.

Baca juga: Juara dunia Marc Marquez siap gaspol di GP Indonesia 2025

Baca juga: Marc Marquez samai rekor Rossi, tinggal kejar Agostini!

Bagikan

Mungkin Kamu Suka