London (KABARIN) - Para pemimpin Eropa langsung kasih respons positif soal rencana baru Presiden AS Donald Trump yang diumumkan Senin lalu buat mengakhiri perang di Gaza dan membangun dasar perdamaian jangka panjang.
Dalam proposalnya, Trump mau Gaza jadi “zona bebas teror” sekaligus masuk fase pembangunan ulang supaya warga di sana bisa hidup lebih baik.
Macron angkat suara
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut rencana ini lewat unggahan di X.
“Saya menyambut komitmen Presiden Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan menjamin pembebasan semua sandera. Saya berharap Israel berkomitmen penuh. Hamas tidak punya pilihan selain segera membebaskan seluruh sandera dan mengikuti rencana ini,” tulis Macron.
Macron juga bilang, kerangka kerja ini harus membuka jalan buat pembahasan lebih luas dengan semua pihak biar bisa tercapai perdamaian abadi. Ia menekankan pentingnya solusi dua negara, sesuai prinsip yang sudah disetujui oleh 142 negara anggota PBB atas prakarsa Prancis dan Arab Saudi.
Prancis, lanjut Macron, siap ambil bagian, tapi tetap akan memantau serius komitmen masing-masing pihak.
Italia sebut bisa jadi titik balik
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga sepakat. Menurutnya, proposal Trump ini bisa jadi titik balik penting.
“Proposal Presiden Trump bisa menjadi titik balik, memungkinkan penghentian permanen pertempuran, pembebasan segera seluruh sandera, serta akses kemanusiaan penuh dan aman bagi warga sipil,” ucap Meloni.
Dia menambahkan, Italia siap main peran dalam mendukung stabilisasi, rekonstruksi, dan pembangunan Gaza, tentu dengan koordinasi bareng AS, negara Eropa, dan mitra regional lainnya.
Meloni juga menegaskan dukungan Italia buat dorongan AS agar ada dialog baru Israel-Palestina. Menurutnya, perdamaian yang adil dan abadi hanya mungkin kalau Israel dan Palestina bisa hidup berdampingan secara damai dan aman, plus normalisasi hubungan penuh Israel dengan negara Arab dan Islam.