Persija sepakati kerja sama dengan klub Malaysia Terengganu FC

waktu baca 2 menit

Kami optimistis ini adalah langkah awal yang penuh makna dalam mewujudkan ekosistem sepak bola yang lebih progresif di Asia Tenggara

Jakarta (KABARIN) - Persija Jakarta merayakan ulang tahun ke-97 dengan langkah besar. Pada Jumat, di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Macan Kemayoran resmi menandatangani kerja sama dengan klub asal Malaysia, Terengganu FC. Kolaborasi ini digadang-gadang membawa manfaat untuk kedua klub, baik dari sisi bisnis maupun pengembangan talenta.

Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Persija memperluas jaringan dan meningkatkan level klub di kancah internasional, dimulai dari Asia Tenggara.

“Kami optimistis ini adalah langkah awal yang penuh makna dalam mewujudkan ekosistem sepak bola yang lebih progresif di Asia Tenggara. Lewat kerja sama ini, kami ingin mengembangkan berbagai aspek agar kedua tim bisa mencapai level yang lebih tinggi,” kata Prapanca usai penandatanganan MoU.

Kerja sama ini tidak hanya bersifat simbolis. Dari sisi teknis sepak bola, Persija dan Terengganu FC akan mengadakan coaching clinic, pertukaran pemain dan pelatih, hingga laga persahabatan antarklub. Tujuannya jelas: memperkuat kualitas tim dan memberi ruang lebih luas bagi pemain muda untuk berkembang.

Di sisi komersial, kedua klub sepakat untuk berkolaborasi dalam penjualan jersi dan merchandise. Tidak menutup kemungkinan kolaborasi bisnis lainnya akan digarap ke depan.

CEO Terengganu FC, Tuan Sheikh Farouk, turut menyampaikan kebanggaannya. Dalam kesempatan itu, Farouk menegaskan bahwa kerja sama ini sangat berarti bagi klubnya yang akan memasuki usia ke-70 tahun tahun depan.

“Kami bangga dapat menjalin hubungan strategis bersama klub ternama seperti Persija. Lebih istimewa karena dilakukan bertepatan dengan ulang tahun Persija ke-97. Ini bukan hanya untuk klub, tetapi juga untuk pemain muda dan masa depan sepak bola kedua negara,” ujarnya.

Farouk juga berharap sinergi ini bisa mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia. Salah satu targetnya adalah membuka jalan bagi perpindahan pemain antarnegara.

"Itu salah satu harapan kami juga. Dengan adanya MoU ini kami berharap bisa membuka jembatan antara kedua belah tim di mana pemain asal Indonesia ingin ke Malaysia, ke Trengganu. Atau juga pemain muda kami suatu hari bisa datang dan belajar di Persija," kata Farouk.

Saat ini, kedua klub sama-sama tampil kompetitif di liganya masing-masing. Persija berada di posisi kedua klasemen sementara BRI Super League, sementara Terengganu bertengger di peringkat lima Liga Super Malaysia.

Dengan kerja sama ini, Persija dan Terengganu FC berharap dapat melangkah lebih jauh, bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam membangun masa depan sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka