Jakarta (KABARIN) - Rasa perih di dada, tenggorokan seperti terbakar, hingga sulit tidur karena asam lambung naik keluhan ini sering kali muncul justru pada malam hari.
Banyak orang mengalaminya tanpa benar-benar memahami apa yang memicu kondisi tersebut.
Padahal, memahami penyebab asam lambung lebih sering kambuh saat malam hari dapat membantu mencegah gejalanya muncul kembali.
Saat tubuh mulai beristirahat dan posisi tidur berubah, sistem pencernaan ikut mengalami penurunan aktivitas. Hal inilah yang membuat asam lambung lebih mudah bergerak naik ke kerongkongan.
Ditambah lagi kebiasaan makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur, jenis makanan yang dikonsumsi, hingga stres harian dapat memperburuk kondisinya.
Lalu, apa sebenarnya yang membuat asam lambung lebih sering menyerang di malam hari? Berikut alasan dan cara mengatasinya berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Alasan asam lambung naik lebih sering saat malam hari
Ada beberapa alasan mengapa keluhan asam lambung lebih sering muncul saat malam hari, terutama menjelang waktu tidur:
1. Posisi tubuh yang berbaring
Ketika Anda masih duduk atau berdiri, gravitasi membantu menjaga makanan dan cairan lambung tetap berada di tempatnya. Namun, begitu berbaring, asam lebih mudah bergerak naik kembali ke kerongkongan karena tidak ada dorongan gravitasi yang menahannya.
2. Tidur terlalu cepat setelah makan
Proses pencernaan membutuhkan waktu sekitar 4–5 jam. Jika Anda langsung rebahan setelah makan malam, lambung yang masih penuh bisa menekan katup pemisah antara lambung dan kerongkongan. Akibatnya, asam lambung lebih mudah terdorong naik.
3. Stres berlebih
Stres ternyata juga berperan besar dalam munculnya gejala asam lambung di malam hari. Saat pikiran sedang banyak, tubuh menghasilkan lebih banyak asam lambung.
Selain itu, stres dapat menurunkan jumlah prostaglandin, yaitu zat yang melindungi dinding lambung dari iritasi. Tidak heran jika keluhan semakin mudah muncul ketika Anda sedang tegang atau gelisah.
4. Berat badan berlebih (obesitas)
Lemak berlebih di area perut memberikan tekanan tambahan pada lambung. Tekanan inilah yang membuat asam lebih mudah naik ke esofagus. Menurunkan berat badan secara bertahap bisa membantu mengurangi frekuensi kekambuhan.
5. Kebiasaan merokok
Merokok sebelum tidur dapat memperparah refluks asam. Zat dalam rokok dapat mengiritasi esofagus dan membuat otot sfingter esofagus melemah, sehingga asam lambung lebih gampang naik. Selain itu, batuk akibat rokok juga bisa memicu tekanan di area dada yang memperburuk kondisi.
6. Mengonsumsi makanan pemicu
Makanan berminyak, pedas, asam, berlemak, atau minuman berkafein sering kali membuat gejala asam lambung muncul di malam hari. Jenis makanan ini dapat memicu produksi asam berlebihan dan membuat lambung lebih sensitif.
7. Refleks menelan menurun saat tidur
Saat terjaga, refleks menelan membantu menghalangi asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan. Namun ketika tidur, refleks ini melambat sehingga risiko asam lambung kembali meningkat.
Jika Anda sering mengalami gejala di malam hari, cobalah untuk makan lebih awal, menghindari makanan pemicu, serta mengatur pola tidur dan stres. Mengonsumsi antasida atau berkonsultasi dengan tenaga medis juga dapat membantu mengurangi keluhan.
Cara alami meredakan asam lambung yang kambuh di malam hari
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah asam lambung naik saat malam tiba. Berikut beberapa cara yang direkomendasikan:
1. Tinggikan posisi tubuh saat tidur
Gunakan bantal tambahan di bawah kepala hingga punggung agar posisi kepala dan dada lebih tinggi dari perut. Posisi ini membantu mencegah asam dari lambung bergerak naik ke kerongkongan.
2. Tidur miring ke kiri
Untuk penderita asam lambung, posisi tidur miring ke kiri dianggap lebih aman karena membantu asam tetap berada di lambung dan tidak mudah naik.
3. Hindari langsung tidur setelah makan
Biarkan tubuh punya waktu untuk mencerna makanan. Idealnya, beri jeda sekitar 3 jam setelah makan malam sebelum Anda berbaring. Usahakan juga makan dengan porsi kecil tapi lebih sering, dan kunyah makanan perlahan agar lebih mudah diproses oleh lambung.
4. Lakukan jalan santai setelah makan
Berjalan ringan selama beberapa menit setelah makan bisa membantu makanan bergerak lebih lancar dalam sistem pencernaan dan mengurangi risiko asam lambung naik saat Anda tidur.
Itulah beberapa cara alami yang bisa dicoba untuk mengurangi kambuh-nya asam lambung pada malam hari. Selain itu, hindari makanan pemicu sebelum tidur, tidak merokok di malam hari, dan pilih pakaian yang longgar agar perut tidak tertekan.
Jika gejalanya tidak juga mereda meski sudah mencoba berbagai cara di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Baca juga: Punya asam lambung? Ikuti pola makan yang baik berikut ini
Baca juga: Ternyata sederet makanan dan minuman ini bisa bikin perut kamu kembung