Jakarta (KABARIN) - Mantan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua, menegaskan akan menekan Jake Paul habis-habisan saat mereka bertarung pada 19 Desember mendatang di Miami, Amerika Serikat.
"Saya akan menekan bahkan saat lawan saya tidak memukul. Jadi, akan menarik untuk melihat bagaimana dia (Jake Paul) menghadapi tekanan seperti itu," kata Anthony Joshua dalam laporan Mirror yang dipantau di Jakarta, Senin.
Kesepakatan pertarungan ini dicapai awal November dan rencananya berlangsung delapan ronde, masing-masing tiga menit, dengan kedua petarung menggunakan sarung tinju 10 ons.
Paul belum bertarung sejak menang angka dominan atas Julio Cesar Chavez Jr. pada Juni lalu, sementara Joshua menelan kekalahan KO dari Daniel Dubois pada September 2024.
Saat konferensi pers di Miami, keduanya tampil akrab tanpa drama, meski penonton dibuat tercengang oleh perbedaan tinggi tubuh yang mencolok antara Joshua dan Paul. AJ menekankan bahwa dia bukan tipe petarung yang hanya menunggu pukulan lawan dan akan menekan terus menerus.
"Dan tinju bukan hanya tentang pukulan yang kamu lihat. Ini tentang pingsan, jarak. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana dia menghadapi hal-hal yang tidak terlihat di atas ring," ujar Joshua.
Meski berbeda ukuran, Paul sudah punya pengalaman menghadapi petinju berat, termasuk pertarungannya melawan Mike Tyson November lalu. Paul sadar peluang menang melawan Joshua tipis, tapi ia yakin dengan kemampuan dan strateginya.
"Aku tahu aku punya kekuatan dan waktu yang tepat. Pukulan-pukulan yang tak terduga, dan aku seniman KO yang licik; dia harus berhati-hati. Kurasa ini akan menjadi KO ronde keempat atau kelima. Aku siap mati untuk memenangkan pertarungan ini," kata Paul.