Sport

Atalanta Pede Putus Kutukan Saat Menjamu Inter Milan

Jakarta (KABARIN) - Atalanta datang dengan motivasi besar jelang laga melawan Inter Milan pada lanjutan Liga Italia musim 2025 atau 2026 yang akan digelar Senin dini hari WIB. Tim asal Bergamo itu ingin mengakhiri rangkaian hasil buruk yang terus menghantui setiap kali berhadapan dengan Nerazzurri.

Pelatih Atalanta Raffaele Palladino menegaskan ambisi timnya untuk membalikkan keadaan, sekaligus memberi hadiah manis bagi para pendukung setia yang selalu hadir memberi dukungan.

"Kami ingin mematahkan tren hasil kurang baik melawan Inter. Itu juga demi para suporter kami yang selalu mendukung. Saya berharap atmosfer besok penuh semangat," ujar Palladino dikutip dari laman resmi Atalanta.

Menurut pelatih berusia 41 tahun itu, duel melawan Inter menuntut konsentrasi penuh dan performa maksimal dari seluruh pemain. Ia menilai Inter sebagai tim yang solid dan seimbang, sehingga kesalahan kecil bisa berujung fatal.

"Pertandingan-pertandingan ini akan penting dalam membentuk perjalanan kami, tetapi pendekatan saya adalah menjalaninya satu laga demi satu laga, tanpa membuat daftar mana yang paling penting. Saat ini, seluruh fokus kami tertuju pada Inter," kata Palladino.

Secara statistik, Atalanta memang masih dibayangi catatan kurang bersahabat saat bersua Inter. Data dari Transfermarkt menunjukkan Atalanta menelan delapan kekalahan beruntun dari Inter di semua ajang. Hasil terbaik mereka dalam beberapa tahun terakhir hanyalah imbang tanpa gol pada musim 2021 atau 2022.

Kemenangan terakhir Atalanta atas Inter pun sudah cukup lama berlalu. Tepat pada 2018, mereka sempat tampil perkasa dengan skor telak 4-1 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia.

Pertandingan ini punya arti penting bagi Charles de Ketelaere dan rekan-rekannya. Tambahan tiga poin bisa membawa Atalanta naik ke peringkat delapan dan melewati Lazio. Saat ini mereka masih berada di posisi sembilan klasemen sementara dengan koleksi 22 poin dari 16 pertandingan, hanya terpaut dua angka dari Lazio yang sudah bermain satu laga lebih banyak.

Di sisi lain, Inter Milan juga mengincar kemenangan demi memperkokoh posisi di papan atas. Jika mampu membawa pulang tiga poin, Inter berpeluang memperlebar jarak dengan AC Milan di peringkat kedua dan semakin nyaman memimpin klasemen, mengingat selisih poin keduanya saat ini hanya satu angka.

Pewarta: Farras Ziyad Muhammad
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025
TAG: