Bursa pelatih baru timnas Thailand, Hudson hingga STY masuk radar

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Setelah resmi berpisah dengan pelatih asal Jepang, Masatada Ishii, Federasi Sepak Bola Thailand (FA Thailand) kini tengah sibuk mencari sosok baru yang akan menahkodai Skuad Gajah Perang. Sejumlah nama besar pun mulai bermunculan dalam bursa calon pelatih baru, mulai dari Anthony Hudson, Park Hang-seo, hingga Shin Tae-yong.

Dilansir dari Thai PBS, Rabu (22/10), Wakil Presiden FA Thailand, Charnvit Polcheewin, mengungkapkan bahwa Anthony Hudson saat ini menjadi kandidat paling kuat untuk menduduki kursi pelatih utama Timnas Thailand.

"Hudson menjadi kandidat terkuat karena pelatih berkebangsaan Inggris tersebut sudah paham dan familiar mengenai lanskap sepak bola Thailand," ujar Charnvit.

Menurutnya, FA Thailand kini sedang meninjau profil pelatih dari dalam dan luar negeri. Selain Hudson, beberapa nama lokal seperti Kiatisuk Senamuang, Sasom Pobprasert, dan Totchtawan Sripan juga masuk dalam daftar pertimbangan, meski sebagian dari mereka saat ini sudah terikat kontrak dengan klub masing-masing.

"Kami tengah meninjau profil dari pelatih Thailand dan luar negeri. Hudson punya alasan kuat, tapi kami juga mempertimbangkan nama lain, seperti Kiatisuk Senamuang, Sasom Pobprasert dan Totchtawan Sripan, meski beberapa dari mereka sudah punya komitmen klub," lanjutnya.

"Siapa pun yang terpilih harus menyerahkan rencana pelatihan yang lengkap dan siap menghadapi tekanan. Waktunya singkat, tetapi taruhannya tinggi," sambungnya.

Untuk diketahui, Anthony Hudson saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik FA Thailand, sehingga dinilai punya pemahaman mendalam tentang sistem dan kondisi sepak bola di negeri Gajah Putih. Sementara itu, Park Hang-seo kini menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan, dan Shin Tae-yong sedang tanpa tim usai berpisah dengan klub Ulsan HD.

Keputusan FA Thailand untuk berpisah dengan Masatada Ishii sempat memicu protes dari para suporter. Pasalnya, Thailand tengah berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2027 dan masih punya peluang besar untuk lolos ke putaran final.

Menanggapi kritik tersebut, Charnvit menegaskan bahwa keputusan pergantian pelatih bukanlah langkah yang diambil secara terburu-buru.

"Komite teknis mempertimbangkan banyak faktor. Kami khawatir, jika kami melanjutkan pengaturan saat ini dan terjadi kesalahan, sudah terlambat untuk mengubah arah," jelasnya.

"Kami harus memikirkan pemilihan pemain dan taktik. Jika perubahan harus dilakukan, itu harus terjadi sekarang, bukan setelah kami mempertaruhkan segalanya," pungkas Charnvit.

Saat ini, Thailand berada di posisi kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia 2027 dan masih punya peluang untuk mengamankan tiket menuju putaran final.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka