Evakuasi KA Purwojaya rampung, namun 9 KA masih dibatalkan 

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Ada kabar terbaru soal anjloknya Kereta Api (KA) Purwojaya 58F di Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, di mana sekarang seluruh rangkaian sudah rampung dievakuasi sehingga jalur hulu ke arah timur sudah bisa kembali dilalui meskipun dengan kecepatan terbatas.

“Pada pukul 04.47 WIB, KA 134 Parahyangan relasi Stasiun Gambir–Bandung menjadi kereta pertama yang melintas di jalur hulu, tepatnya di Km 55+900 sampai 56+500, setelah perbaikan jalur dinyatakan selesai,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Minggu (26/10).

Meski jalur sudah bisa dilalui, PT KAI Daop 1 Jakarta masih harus menormalkan jadwal perjalanan secara bertahap. Hingga hari ini, sembilan perjalanan kereta api dari wilayah Jakarta dibatalkan, di antaranya:

  • KA 26 Argo Merbabu (Gambir–Semarang Tawang)

  • KA 50F Purwojaya (Gambir–Cilacap)

  • KA 114 Sawunggalih (Pasar Senen–Kutoarjo)

  • KA 118 Gunung Jati (Gambir–Semarang Tawang)

  • KA 122 Cakrabuana (Gambir–Cirebon)

  • KA 132 Argo Parahyangan (Gambir–Bandung)

  • KA 204 Tegal Bahari (Pasar Senen–Tegal)

  • KA 178 Tawang Jaya Premium (Pasar Senen–Semarang Tawang)

  • KA 128 Pangandaran (Gambir–Bandung)

“Kami memahami banyak pelanggan yang perjalanannya tertunda. Tim kami terus berupaya agar seluruh jadwal perjalanan dapat kembali normal secepat mungkin,” jelas Ixfan.

Dia menegaskan kembali bahwa evakuasi seluruh rangkaian KA Purwojaya selesai pada pukul 04.26 WIB. Jalur hulu di Km 55+900 hingga 56+500 kini dapat kembali digunakan, dengan batas kecepatan maksimal 10 km/jam demi keamanan.

Sebelumnya, insiden anjloknya KA Purwojaya memaksa PT KAI membatalkan beberapa perjalanan pada Sabtu (25/10), termasuk KA Purwojaya lintas Cilacap–Kroya–Gambir, serta beberapa Commuterline Walahar dan Jatiluhur.

PT KAI memastikan bahwa seluruh penumpang terdampak insiden ini akan mendapatkan kompensasi penuh sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Setiap penumpang berhak atas pengembalian bea 100 persen (di luar biaya pemesanan),” tambah Ixfan.

Proses refund bisa dilakukan melalui:

  • Loket stasiun dan Contact Center KAI 121 hingga tujuh hari setelah tanggal keberangkatan, atau

  • Aplikasi Access by KAI hingga dua jam sebelum jadwal keberangkatan.

Selain itu, PT KAI juga menyiapkan layanan service recovery dan pengaturan perjalanan lanjutan bagi penumpang yang perjalanannya terganggu.

PT KAI memastikan proses investigasi dan pemulihan jalur akan terus dipantau ketat, demi menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan ke depannya.

Dengan jalur utama sudah kembali beroperasi meski secara terbatas, diharapkan jadwal kereta api lintas Jakarta–Jawa Tengah–Jawa Timur bisa kembali normal dalam waktu dekat.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka