Norrie kejutkan Alcaraz dan hentikan rentetan 17 kemenangan di Paris Masters

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Cameron Norrie bikin kejutan besar di Paris Masters setelah sukses menumbangkan petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, lewat duel sengit tiga set. Bermain di ibu kota Prancis, Norrie menang 4-6, 6-3, 6-4 dan memastikan langkahnya ke babak ketiga.

Kekalahan ini jadi akhir dari rekor 17 kemenangan beruntun Alcaraz di turnamen ATP Masters 1000. Catatan luar biasa itu dimulai sejak Miami Open bulan Maret lalu, ketika ia juga kalah di laga pembuka. Dalam periode tersebut, Alcaraz sukses merebut tiga gelar di Monte Carlo, Roma, dan Cincinnati.

“Sangat besar, sangat berarti bagi saya,” kata Norrie seperti dikutip dari ATP. “Saya telah pulih dari cedera. Tahun lalu, saya kehilangan kualitas di babak pertama di sini. Saya hanya mencoba menikmati permainan tenis saya di paruh kedua tahun ini dan saya mampu melakukannya dan meraih kemenangan seperti ini, kemenangan terbesar dalam karier saya.”

Petenis asal Inggris itu terlihat begitu emosional setelah memastikan kemenangan perdananya atas petenis nomor satu dunia. Ia mengaku senang bisa bertahan dalam tekanan dan tampil konsisten hingga akhir laga.

“Saya memiliki banyak peluang dan harus terus berjuang dan berusaha lebih keras, dan saya mampu bertahan dan meraih kemenangan, jadi saya sangat senang,” ujarnya.

Sementara itu, Alcaraz tampil kurang maksimal di pertandingan ini. Petenis Spanyol berusia 22 tahun itu melakukan 54 kesalahan sendiri dan kesulitan menjaga ritme permainan. Meski sempat memenangi set pertama, performanya terus menurun di dua set berikutnya.

Ia bahkan sempat berbincang cukup lama dengan pelatihnya, Juan Carlos Ferrero, setelah kalah di set kedua. Kekalahan ini juga membuka peluang bagi Jannik Sinner untuk merebut kembali posisi puncak dunia jika berhasil juara di Paris.

Bagi Norrie, kemenangan ini terasa spesial. Ini adalah kali pertama ia lolos ke babak 16 besar Masters 1000 sejak Roma 2023 sekaligus menyamai pencapaiannya di Paris pada 2021. Petenis kidal berusia 30 tahun itu terakhir kali meraih gelar Masters 1000 di Indian Wells pada 2021.

“Saya memainkan set pertama yang sangat, sangat bagus. Pertandingannya ketat. Dia hanya memanfaatkan peluangnya, sementara saya tidak. Saya ingin terus menekan dan sejujurnya, pertandingan itu sangat menguras tenaga,” kata Norrie.

Ia menambahkan, “Saya telah melakukan beberapa latihan dengan pelatih kebugaran saya, Vasek, dan saya memberi tahu tim saya bahwa ini bahkan lebih sulit daripada sesi pengondisian dengan Vasek. Jadi saya merasa cukup nyaman dengan tekanan seperti ini.”

Dengan kemenangan ini, Norrie menunjukkan bahwa semangat pantang menyerah bisa mengalahkan siapa pun, bahkan pemain terbaik dunia sekalipun.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka