Federico Barba nilai duel Persib vs Lion City Sailors jadi tantangan berat

waktu baca 2 menit

Bandung (KABARIN) - Bek anyar Persib Bandung, Federico Barba, menegaskan laga perdana Grup G AFC Champions League (ACL) Two melawan Lion City Sailors bakal jadi tantangan berat buat Maung Bandung. Duel itu bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (18/9).

Barba bilang, status sebagai laga perdana plus target besar buat lolos ke fase berikutnya bikin Persib nggak bisa main setengah hati.

“Ini tentu saja akan menjadi pertandingan yang sulit karena kita tahu mereka adalah tim tangguh di kompetisi ini. Tapi kami juga ingin memenangi pertandingan itu,” kata Barba di Bandung, Selasa (16/9).

Ulangan duel sengit
Pertemuan Persib kontra Lion City Sailors kali ini jadi ulangan duel seru di pentas Asia. Sebelumnya, Maung Bandung sukses menumbangkan wakil Singapura itu dengan skor 3-2. Meski punya catatan manis, Barba nggak mau timnya lengah.

Mantan pemain Como itu percaya diri dengan skuad Persib musim ini, tapi tetap menaruh respek besar ke Lion City Sailors. “Mereka lawan yang tangguh dan bisa menyulitkan, tapi kami yakin bisa menunjukkan permainan terbaik,” ujarnya.

Tetap fokus usai menang tipis di liga
Maung Bandung datang ke laga ini dengan modal positif setelah menang tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya di pekan kelima Super League 2025, Jumat (12/9). Namun, Barba menegaskan tim harus segera melupakan euforia kemenangan itu.

“Pertandingan melawan Lion City akan segera datang. Kami sudah tidak punya waktu panjang lagi untuk menikmati kemenangan kemarin. Kami harus kembali benar-benar fokus,” kata bek asal Italia tersebut.

Optimistis dengan komposisi pemain
Meski mengakui bakal jadi laga berat, Barba tetap optimistis. Ia menilai komposisi pemain Persib saat ini cukup solid untuk bersaing di level Asia.

“Kami akan bekerja bersama-sama supaya menjadi lebih baik dan semakin siap untuk pertandingan,” tutupnya.

Perjalanan karier Federico Barba
Dilansir dari situs Transfermarkt, Barba memulai debut profesional bersama Grosseto di Serie B pada 2012, sebelum pindah ke Empoli dan menjadi pilar pertahanan klub tersebut.
Pengalaman internasionalnya cukup beragam, termasuk membela VfB Stuttgart (Jerman), Sporting Gijón serta Real Valladolid (Spanyol), hingga Chievo Verona dan Benevento di Italia.

Pada 2023, ia bergabung dengan Como, klub Serie A yang kini dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia. Terakhir, Januari 2025 lalu, ia pindah ke FC Sion di Swiss dengan kontrak 2,5 tahun sebelum akhirnya resmi hijrah ke Persib Bandung di musim 2025/2026 ini.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka