Meta hadirkan fitur baru, grup Facebook bisa jadi publik tanpa bongkar privasi anggota

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Meta baru aja ngenalin fitur baru buat Facebook Groups yang bikin para admin lebih fleksibel dalam mengelola komunitasnya. Sekarang, grup yang awalnya bersifat privat bisa diubah jadi publik tanpa harus khawatir soal keamanan data dan privasi para anggotanya.

Menurut laporan dari Tech Crunch, Meta memastikan kalau semua unggahan lama tetap aman dan nggak akan otomatis terbuka ke publik meskipun status grup berubah. Daftar anggota juga bakal tetap tersembunyi dan hanya bisa diakses oleh pengelola grup.

Pembaruan ini dibuat untuk membantu admin yang awalnya bikin grup kecil tapi pengin menjangkau lebih banyak orang. Jadi, mereka nggak perlu repot bikin grup baru dari nol. Konten lama tetap tersembunyi, tapi mulai dari postingan baru, grup bisa tampil terbuka untuk siapa pun yang mau lihat atau bergabung.

Proses ubah statusnya juga nggak sembarangan. Meta ngasih waktu tiga hari buat semua admin meninjau perubahan itu. Kalau ternyata nggak disetujui bareng-bareng, mereka bisa batalin prosesnya.

Begitu grup resmi jadi publik, semua konten lama hanya bisa dilihat anggota lama, admin, dan moderator. Namun, mulai dari postingan baru, komentar, dan reaksi setelah perubahan, semuanya bakal bisa diakses siapa pun, bahkan oleh orang yang belum punya akun Facebook.

Meta menjelaskan kalau fitur ini dibuat supaya grup-grup bisa lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Dengan begitu, informasi dari komunitas publik bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

Kalau di kemudian hari admin ngerasa grupnya lebih nyaman dalam mode privat, mereka tetap bisa balik ke pengaturan semula tanpa kehilangan data atau anggota.

Dengan pembaruan ini, Meta seolah pengin kasih keseimbangan antara keterbukaan dan perlindungan privasi, jadi komunitas online bisa tetap tumbuh tanpa mengorbankan keamanan anggotanya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka