Jakarta (KABARIN) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara resmi mengajukan protes kepada FIFA dan AFC terkait penunjukan wasit untuk laga putaran keempat (round 4) Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.
Menurut Erick, penunjukan wasit dari kawasan yang sama dengan dua lawan Indonesia, yakni Arab Saudi dan Irak, berpotensi menimbulkan keraguan soal objektivitas pertandingan.
“Sekjen kemarin sudah mengirimkan surat resmi ke FIFA dan saya juga akan mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang. Yang ternyata wasitnya dari negara regional yang sama dari Kuwait,” kata Erick dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Indonesia tergabung di Grup B putaran keempat bersama Arab Saudi dan Irak. Tim Garuda akan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober pukul 00.15 WIB, disusul laga melawan Irak pada 12 Oktober pukul 02.30 WIB. Kedua pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.
Dorong penunjukan wasit netral
PSSI berharap wasit yang ditunjuk tidak berasal dari kawasan Timur Tengah demi menjaga fairness pertandingan. Erick menyarankan agar wasit dapat berasal dari wilayah lain yang lebih netral.
“Kita lagi coba melobi kalau bisa wasitnya dari tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan dari Eropa. Ya kita lihat hasilnya,” ujarnya.
Erick juga mengungkapkan bahwa menjelang laga penting menuju Piala Dunia 2026, tekanan terhadap timnas Indonesia semakin tinggi. Oleh karena itu, pihaknya berusaha mengantisipasi faktor-faktor eksternal yang berpotensi mengganggu persiapan Garuda.
Antisipasi faktor eksternal
Ketua PSSI itu mencontohkan adanya gangguan sejak awal, mulai dari batalnya uji coba melawan Kuwait di Surabaya hingga minimnya fasilitas saat Indonesia bertanding di luar negeri.
“Banyak hal, termasuk pengawalan yang tidak ada sampai telat ke lapangan dengan waktu yang berlebihan. Karena itu, tim advance sudah kami kirim lebih dulu untuk memastikan hotel dan kebutuhan tim dipersiapkan sendiri, bukan dari panitia,” jelas Erick.
Selain itu, ia menyoroti keterbatasan jumlah tiket untuk suporter Indonesia di Arab Saudi, padahal jumlah diaspora Indonesia di negara tersebut cukup besar.
Pemutihan kartu kuning
Meski dihadapkan pada sejumlah tantangan, Erick menyebut ada satu hal positif menjelang laga krusial tersebut. FIFA telah memutuskan pemutihan kartu kuning, sehingga pemain yang sebelumnya terancam absen akibat akumulasi kini bisa tampil.
“Soal kartu kuning yang tadinya berlanjut, ternyata kemarin diputuskan kartu kuning hilang. Nah, kita lagi hitung jangan-jangan lebih menguntungkan orang daripada kita,” katanya.
Jadwal timnas Indonesia di ronde empat
- 8 Oktober 2025
Indonesia vs Arab Saudi
- 11 Oktober 2025
Irak vs Indonesia
- 14 Oktober 2025
Arab Saudi vs Irak