Jakarta (KABARIN) - Kalau dulu liburan identik dengan bersantai di pantai atau menginap di resort mewah, tren pariwisata dunia sekarang mulai bergeser. Tahun 2025, wisata petualangan alias adventure tourism jadi primadona baru yang banyak dicari wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Menurut Asisten Deputi Manajemen Industri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Budi Supriyanto, wisatawan kini nggak cuma mencari hiburan, tapi juga pengalaman yang menantang, berkesan, sekaligus otentik. Dan menariknya, wisata petualangan ini seringkali terhubung langsung dengan budaya lokal, yang bikin liburan terasa lebih hidup.
Budi menyebut, Indonesia punya modal gede banget untuk jadi destinasi utama wisata petualangan dunia. Mulai dari gunung, laut, hutan, sampai kekayaan budaya, semuanya bisa diolah jadi pengalaman wisata kelas dunia.
Nggak heran kalau Indonesia berhasil menyabet gelar Asia's Leading Adventure Tourism Destination 2024 dari ajang World Travel Award. Gelar ini makin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai destinasi top untuk traveler yang doyan berpetualang.
Meski potensinya gede, tetap ada tantangan yang perlu diperhatikan. Mulai dari keamanan wisatawan, menjaga kelestarian alam, sampai meningkatkan profesionalisme SDM di sektor ini.
Kemenparekraf sendiri terus mendorong pelaku usaha wisata untuk punya legalitas dan sertifikasi standar pariwisata. Tujuannya biar kegiatan petualangan tetap aman, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Budi menegaskan, kunci suksesnya ada di kolaborasi antar pemerintah, industri, dan masyarakat harus jalan bareng supaya wisata petualangan bisa berkembang dan memberi manfaat luas.
Sektor pariwisata sendiri terbukti masih jadi tulang punggung ekonomi nasional. Hingga Juni 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara naik 9,44% dibanding tahun lalu, sementara pergerakan wisatawan nusantara tumbuh 25,93%.
Meski begitu, Budi mengingatkan ada tantangan lain, seperti tingkat hunian akomodasi legal yang masih 50%. Artinya, masih ada pekerjaan rumah untuk memastikan wisatawan memilih tempat menginap yang terdaftar resmi agar industri semakin sehat.