Pelatih Persik kecewa tak bisa main di kandang sendiri saat lawan Persebaya

waktu baca 2 menit

Surabaya (KABARIN) - Pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee mengungkapkan rasa kecewanya karena pertandingan timnya melawan Persebaya Surabaya tidak bisa digelar di Stadion Brawijaya, Kediri. Laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 itu justru dipindahkan ke Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.

Ong menyebut keputusan tersebut cukup merugikan timnya karena mereka kehilangan dukungan langsung dari Persikmania.

“Memang mengecewakan karena Persik tidak bisa main di kandang sendiri di Stadion Brawijaya dengan alasan faktor keamanan,” ujar Ong Kim Swee.

Menurutnya, alasan keamanan seharusnya bisa diantisipasi tanpa harus memindahkan lokasi pertandingan. Ia menilai situasi di Kediri dan Gresik tidak jauh berbeda.

“Kalau main di Gresik bisa, kenapa tidak bisa di Kediri. Padahal faktor keamanannya sama. Ini tentu merugikan tim kami,” lanjutnya.

Pelatih asal Malaysia itu juga menyoroti minimnya kesempatan Persik bermain di kandang musim ini. Ia merasa para pemain kehilangan energi tambahan karena tidak mendapat dorongan semangat langsung dari suporter.

“Musim ini kami baru sedikit kali main di Kediri. Kami butuh dukungan suporter karena semangat pemain pasti lebih tinggi kalau bermain di depan Persikmania. Saya harap pihak kepolisian ke depan bisa mempertimbangkan hal ini,” katanya.

Meski kecewa, Ong tetap meminta anak asuhnya untuk fokus dan memberikan performa terbaik. Ia ingin seluruh pemain menjaga semangat juang di laga derbi Jawa Timur ini.

“Saya minta pemain tetap semangat dan fokus pada pertandingan. Ini laga penting, dan kami ingin hasil terbaik,” tegasnya.

Sementara itu, gelandang Persik Imanol Garcia tetap optimistis menghadapi pertandingan. Ia yakin Persik bisa membawa pulang kemenangan dari Gresik.

“Kami sudah berlatih dengan baik beberapa hari terakhir. Saya percaya diri Persik bisa meraih hasil bagus dan menang,” ujarnya penuh semangat.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka