Doha (KABARIN) - Pelatih timnas U17 Indonesia, Nova Arianto, ingin anak asuhnya tampil lebih berani dan menekan saat menghadapi Honduras dalam laga terakhir Grup H Piala Dunia U17 2025, Senin malam.
Dari dua pertandingan sebelumnya, Indonesia belum meraih hasil maksimal setelah kalah 1-3 dari Zambia dan 0-4 dari Brasil. Nova menegaskan kalau laga melawan Honduras jadi kesempatan terakhir untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
"Mengenai jalannya pertandingan besok, pastinya kami akan sedikit lebih menyerang karena butuh tiga poin. Namun kami tetap mewaspadai Honduras yang mempunyai transisi cukup baik," kata Nova saat ditemui di lapangan latihan Stadion Al Thumama, Doha, Minggu.
Nova meminta timnya bermain agresif karena kemenangan adalah harga mati kalau ingin menjaga peluang lolos ke babak 32 besar. Saat ini, Indonesia menempati posisi ke-12 dalam daftar peringkat ketiga terbaik dari seluruh grup. Hanya delapan tim peringkat ketiga teratas yang akan melangkah ke fase gugur.
Kalau mampu mengalahkan Honduras, Indonesia bisa mengoleksi tiga poin dan punya peluang menyalip Kolombia yang sementara duduk di posisi ketiga Grup G dengan dua poin. Namun, perjuangan itu tidak mudah karena Indonesia memiliki selisih gol minus enam, sementara pesaing lain seperti Paraguay, Arab Saudi, dan Meksiko masih unggul dalam produktivitas gol.
"Kami tahu secara peluang memang masih sangat terbuka walaupun 60 persen atau 40 persen. Namun saya bilang ke pemain, mereka harus memaksimalkan setiap kesempatan. Saya minta pemain lebih maksimal lagi," ujar Nova menegaskan.
Pertandingan hidup-mati melawan Honduras akan berlangsung di Lapangan 2 Aspire Academy, Doha, pukul 17.45 waktu setempat atau 21.45 WIB. Tim Garuda Muda diharapkan bisa menutup fase grup dengan kemenangan dan semangat pantang menyerah.