Doha (KABARIN) - Pelatih timnas Indonesia U17, Nova Arianto, mengaku cukup puas dengan penampilan debut kiper Mike Rajasa Hoppenbrouwers pada laga Grup H Piala Dunia U17 2025 melawan Honduras, Senin. Tampil perdana di turnamen, Mike langsung dimainkan sejak menit pertama dan bertahan di lapangan hingga laga berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Indonesia di Aspire Academy, Doha. Pada dua laga sebelumnya, posisi penjaga gawang selalu ditempati Dafa Algasemi.
"Mike memang salah satu pemain yang sesuai dengan skema apa yang kita buat ya, kenapa? Karena sekali lagi Mike pernah kita lihat di Bulgaria, di Bali juga sama dan Mike salah satu pemain yang secara potensi sangat baik ya," kata Nova setelah pertandingan.
Nova juga melihat Mike punya ruang besar untuk berkembang karena usianya yang masih sangat muda. "Apalagi dengan usia Mike yang masih (kelahiran) 2009, dan ke depannya Mike masih bisa tampil lagi dengan timnas U17 di piala Asia dan Piala AFF, dan harapannya Mike bisa terus berkembang dan saya bersyukur Mike hari ini tampil sangat bagus," ujarnya.
Namun kemenangan itu harus dibayar mahal dengan cedera yang menimpa bek Putu Panji. Pemain yang juga kapten timnas U17 tersebut mengalami benturan saat duel udara. Panji sebelumnya juga sempat mendapat masalah fisik ketika menghadapi Brasil.
"Saat ini saya belum ter-update lagi mengenai kondisi Panji ya, tetapi memang Panji setelah sebelumnya kita lawan Brasil memang ada benturan di kepala dan tadi terjadi lagi saat dia melakukan heading di babak kedua tadi menjadi ada sedikit pusing," jelas Nova. Ia menambahkan bahwa Panji masih menjalani observasi medis untuk memastikan kondisinya.
Meski menutup fase grup dengan kemenangan bersejarah, Indonesia tetap gagal melaju ke babak 32 besar Piala Dunia U17 2025. Garuda Muda mengakhiri Grup H di posisi ketiga dengan tiga poin dari tiga pertandingan dan tidak masuk dalam delapan peringkat ketiga terbaik akibat selisih gol yang kurang mendukung.
Baca juga: Indonesia cetak sejarah dalam Piala Dunia U17 Qatar 2025