Jakarta (KABARIN) - Reza Rahadian lagi jadi sorotan karena dua film yang melibatkan dirinya bakal tayang hampir bersamaan. Film debut penyutradaraannya berjudul Pangku sudah lebih dulu hadir di bioskop mulai 6 November, sementara Keadilan: The Verdict siap menyusul pada 20 November 2025.
Meski jadwal tayang keduanya berdekatan, Reza nggak merasa khawatir. Ia malah senang karena penonton punya lebih banyak pilihan tontonan seru di bioskop.
“Saya enggak apa-apa kalau filmnya selisipan. Saya justru kepingin ‘Keadilan: The Verdict’ bisa ditonton oleh sebanyak-banyaknya penonton. Sehingga orang yang datang ke bioskop di Indonesia mempunyai tontonan yang berbeda-beda dan ‘fresh’,” ujar Reza saat konferensi pers di Jakarta.
Aktor berbakat ini mengaku tertarik main di Keadilan: The Verdict karena ceritanya terasa dekat dengan kehidupan nyata.
“Ceritanya sangat relevan dengan apa yang terjadi dalam situasi kita hari ini. Dan ini menjadi refleksi kita bersama,” katanya.
Dalam film bergenre legal thriller ini, Reza berperan sebagai pengacara bernama Timo yang cerdas dan penuh strategi.
Sementara itu, film Pangku membawa nuansa yang berbeda. Ceritanya mengangkat kehidupan perempuan penjaja kopi di kawasan Pantura, dan lewat proyek ini Reza tampil total sebagai sutradara. Hasilnya, Pangku berhasil meraih empat penghargaan di Busan International Film Festival (BIFF) di Korea Selatan.
Dengan nada bercanda, Reza sempat bilang kalau nanti dua filmnya bentrok di layar bioskop, ia akan menyampaikan permintaan kecil ke produser Keadilan: The Verdict.
“Jika nanti filmnya selisipan, saya paling bisik-bisik ke Pak Manoj, ‘bagi-bagi kali layarnya pak’ gitu,” ucapnya sambil tertawa.
Film Keadilan: The Verdict sendiri merupakan hasil kolaborasi antara MD Pictures, Innikor Pictures, dan JNC Media. Proyek ini disutradarai bareng oleh Lee Chang-hee asal Korea Selatan yang dikenal lewat serial A Killer Paradox, serta Yusron Fuadi dari Indonesia.
