Resmi jadi Menpora, begini sepak terjang Erick Thohir di dunia olahraga

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/9). Momen ini menjadi perhatian karena Erick dikenal sebagai sosok yang dekat dengan dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Erick menggantikan Dito Ariotedjo yang sebelumnya dicopot pada Senin (8/9) lalu. Akibat pencopotan tersebut, posisi Menpora sempat kosong selama kurang lebih satu pekan sebelum akhirnya diisi oleh Erick. Kehadirannya pun diharapkan bisa membawa angin segar untuk kementerian ini.

Pelantikan Erick Thohir dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025. Keputusan ini berisi tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri serta Wakil Menteri Negara periode 2024-2029, yang dibacakan langsung oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Sepak terjang Erick Thohir di dunia olahraga

Erick Thohir bukan nama asing di dunia olahraga. Dari basket sampai sepak bola, sepak terjangnya udah bikin dia dikenal luas, baik di Indonesia maupun internasional. Dan sekarang, dengan segudang pengalaman itu, Erick dipercaya Presiden sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk periode 2025–2029, menggantikan Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Di dunia basket, Erick adalah sosok penting. Ia mendirikan klub Satria Muda dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi (2006–2010). Gak berhenti di situ, ia juga dipercaya jadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) dari 2006 sampai 2019. Nama Erick juga sempat mencuat waktu dia ditunjuk jadi Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012, lalu dipercaya sebagai Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Kalau urusan sepak bola, kiprah Erick juga gak main-main. Dia pernah duduk sebagai manajer Persija Jakarta (1997–2000), lalu bikin gebrakan dengan mengakuisisi klub Serie A Italia, Inter Milan, pada 2013 dan menjabat sebagai presiden klub hingga 2018. Selain itu, Erick juga pernah punya saham di DC United (liga Amerika Serikat), jadi Wakil Komisaris Utama Persib Bandung (2009–2019), dan kini masih punya saham di Persis Solo. Gak hanya itu, bersama Anindya Bakrie, Erick juga jadi pemilik mayoritas klub Oxford United di Inggris.

Sebagai Ketua Umum PSSI sekarang, Erick berhasil mengakhiri puasa panjang Indonesia di SEA Games dengan meraih emas sepak bola putra pada 2023. Di bawah kepemimpinannya juga, timnas Indonesia lagi berjuang habis-habisan buat merebut tiket ke Piala Dunia 2026.

Dengan segudang pengalaman, baik di level nasional maupun internasional, Erick Thohir dianggap punya modal kuat untuk membawa energi baru di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Perjalanan panjangnya di dunia olahraga jelas jadi bekal berharga untuk memimpin sektor yang dekat banget dengan anak muda Indonesia.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka