NBA dan FIBA bakal kolaborasi bikin liga baru di Eropa

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - NBA dan FIBA siap bikin gebrakan besar di dunia basket. Keduanya sedang mempersiapkan liga bola basket baru di Eropa yang ditargetkan bisa jalan pada 2027 atau paling lambat 2028. Hal itu langsung dikonfirmasi oleh Komisaris NBA, Adam Silver.

“Kesempatan untuk melakukan sesuatu seperti ini sekarang sudah ada. Saya pikir memulai lebih dari 2028 terlalu lama,” kata Silver, dikutip dari ESPN, Rabu (17/9).

Rencana ini sebenarnya sudah sempat berhembus sejak lama. Pada Maret 2025 lalu, NBA dan FIBA resmi mengumumkan kerja sama strategis tersebut. Langkah signifikan makin nyata ketika bulan lalu NBA menggandeng JPMorgan Chase dan Raine Group buat jadi penasihat keuangan serta strategi.

Silver menjelaskan kalau jadwal awal liga ini memang ambisius, tapi bukan hal yang mustahil. NBA ingin memanfaatkan arena-arena yang sudah ada di Eropa dulu, sambil membangun infrastruktur modern secara bertahap.

Ia juga menyebut memulai liga menjelang Olimpiade Los Angeles 2028 bisa jadi langkah strategis. “Bola basket adalah olahraga yang tumbuh paling cepat di dunia saat ini, dan di Eropa jadi olahraga nomor dua setelah sepak bola. Jadi ada peluang nyata untuk liga ini,” ujarnya.

Alasan NBA dan FIBA serius bikin liga ini cukup jelas: kontribusi pemain Eropa di NBA luar biasa besar. Saat ini, sekitar satu dari enam pemain NBA berasal dari Eropa. Nama-nama besar seperti Nikola Jokic, Giannis Antetokounmpo, Luka Doncic, sampai fenomena baru Victor Wembanyama jadi bukti nyata betapa kuatnya basket Benua Biru.

Rencana awal liga ini bakal melibatkan 16 tim. Tapi jumlah tersebut masih bisa berubah. Klub-klub elite Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, dan Fenerbahce Istanbul disebut-sebut masuk dalam radar. Bahkan, merek besar di sepak bola seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) juga dipertimbangkan buat gabung.

Silver menegaskan kalau dirinya bersama Deputi Komisaris NBA Mark Tatum sudah bertemu dengan banyak pihak di Eropa, mulai dari pemimpin politik, pemilik tim, media, calon investor, sampai stakeholder olahraga. Antusiasme terhadap proyek ini, katanya, luar biasa besar.

Kalau rencana ini benar-benar jalan, artinya bakal ada liga basket paling bergengsi di Eropa dengan sentuhan NBA. Persaingan tim-tim top bakal makin panas, dan kesempatan pemain Eropa buat unjuk gigi di level elite akan semakin besar.

Pertanyaannya sekarang, apakah liga baru ini bisa jadi rival EuroLeague atau justru melengkapi ekosistem basket Eropa yang sudah ada? Kita tunggu kelanjutannya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka