Plafon KUR diperluas dan bunga dibuat flat, UMKM dapat angin segar

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Badan Pengaturan BUMN menyampaikan bahwa Kredit Usaha Rakyat kini bisa diajukan dengan plafon pinjaman sampai Rp1 miliar, naik dari batas sebelumnya yang hanya Rp500 juta. Informasi ini disampaikan oleh Wakil Kepala BP BUMN Aminuddin Ma'ruf dalam gelaran ANTARA Business Forum 2025 di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa keputusan itu merupakan hasil pembahasan dengan Kemenko Perekonomian dan menjadi langkah untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha.

"KUR-nya sendiri bisa sampai Rp1 miliar dari sebelumnya maksimal Rp500 juta," kata Aminuddin Ma'ruf.

Ia menambahkan bahwa bunga KUR nantinya tidak lagi bersifat gradual, melainkan langsung flat di enam persen. Ketentuan baru ini berlaku meskipun debitur sudah beberapa kali mengambil pinjaman.

"Sudah kami putuskan bersama Pak Menko Perekonomian untuk flat di enam persen. Ini berita baik juga untuk pelaku UMKM," ujarnya.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman juga menegaskan bahwa mulai tahun depan, pengajuan KUR tidak lagi dibatasi jumlah repetisinya. Selama pelaku usaha masih membutuhkan pembiayaan untuk berkembang, mereka bisa kembali mengajukan KUR tanpa aturan maksimal seperti sebelumnya.

‎"Sekarang sudah dibuka, jadi bisa beberapa kali, repetisinya bisa beberapa kali sampai UMKM-nya betul-betul kuat dan siap untuk lepas," katanya setelah rapat penyaluran KUR di Kemenko Perekonomian.

Ia menjabarkan bahwa realisasi KUR tahun 2025 sudah mencapai 83 persen atau Rp238 triliun dari target Rp286 triliun, dan pada 2026 targetnya naik menjadi Rp320 triliun. Jumlah debitur baru juga meningkat signifikan hingga 96 persen.

‎"Debitur barunya yang sudah tercapai 96 persen, yaitu 2,25 juta. Debitur graduasi melebihi target sebanyak 112 persen yaitu sekitar 1,3 juta," kata dia.

Kementerian UMKM juga mencatat bahwa lebih dari 60 persen penyaluran KUR tahun ini masuk ke sektor produksi. Dampaknya besar, karena diperkirakan mampu mendukung penyerapan tenaga kerja hingga 11 juta orang.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka