Jakarta (KABARIN) - AUDI membawa angin segar ke dunia mobil listrik dengan memperkenalkan E SUV Concept di ajang Guangzhou Auto Show di China. Tidak hanya desainnya yang futuristis, debut ini juga menandai kehadiran identitas baru AUDI di pasar EV Tiongkok—ditulis dengan huruf kapital dan tanpa logo empat cincin legendaris.
Menariknya, lini baru AUDI ini merupakan bagian dari strategi besar Volkswagen bertajuk “In China for China”, yang fokus menghadirkan produk sesuai kebutuhan pengguna Tiongkok, termasuk dalam hal perangkat lunak dan konektivitas. Semua modelnya dikembangkan melalui kolaborasi SAIC–Audi.
Sebelumnya, AUDI sudah mencuri perhatian lewat peluncuran E5 Sportback—sedan shooting brake bergaya Kombi yang rilis September lalu dan sukses meraih 10.000 prapesan hanya dalam 30 menit. Kesuksesan itu membuat banyak pihak menanti langkah selanjutnya, dan kini jawabannya hadir lewat E SUV Concept.
Desain futuristis
E SUV Concept, yang menjadi gambaran awal untuk AUDI E8, tampil dengan bahasa desain serupa E5 Sportback—minimalis, tegas, dan modern. Kaca spion digital memperkuat kesan futuristis, sementara bagian belakang dilengkapi logo AUDI menyala yang langsung mencuri perhatian.
SUV listrik ini dibangun dengan dimensi besar:
5.057 x 2.042 x 1.786 mm, dengan wheelbase 3.060 mm, menjadikannya SUV premium bongsor yang siap bersaing di segmen atas.
Bertenaga 700 Hp
Dari sisi performa, AUDI menyiapkan spesifikasi yang tidak main-main. Varian tertinggi akan memakai:
-
Arsitektur 800V
-
Baterai 109 kWh
-
Tenaga hingga 700 Hp
-
Akselerasi 0–100 km/jam sekitar 5 detik
-
Jarak tempuh hingga 700 km (CLTC)
Menariknya, model ini kabarnya akan hadir dalam beberapa pilihan, mulai dari RWD, AWD, hingga EREV (range extender electric vehicle).
Sumber internal menyebutkan bahwa E SUV Concept sudah berada di tahap akhir pengembangan. Jika semua sesuai jadwal, model produksi AUDI E8 akan debut pada awal 2026, dengan harga mulai 260.000 yuan atau sekitar Rp612 juta—angka yang cukup kompetitif untuk SUV listrik premium.