Timnas basket Indonesia siap gaspol hadapi aturan baru di SEA Games 2025

waktu baca 2 menit

Kita pasti akan ikutin peraturan dari host (tuan rumah) SEA Games, memang beberapa kali terjadi di SEA Games regulasi yang digunakan fit dengan tim yang mereka bentuk

Jakarta (KABARIN) - Tim nasional bola basket putra Indonesia sudah menyiapkan diri untuk menghadapi aturan baru di SEA Games 2025 yang digelar di Thailand. Tim berfokus pada strategi dan persiapan agar tetap kompetitif meski ada perubahan regulasi.

Kali ini, aturan hanya memperbolehkan pemain yang memiliki paspor Indonesia sejak usia 16 tahun dan membatasi jumlah pemain naturalisasi. Perubahan ini menuntut tim untuk menyesuaikan komposisi pemain serta taktik agar bisa bersaing maksimal di ajang regional tersebut.

"Tim pasti akan menyesuaikan diri dengan peraturan tuan rumah SEA Games. Memang sering terjadi aturan yang dibuat sesuai format tim yang mereka susun," ujar Manajer Timnas Putra Senior, Rivaldo Tandra Pangesthio, saat memberikan keterangan di Jakarta, Kamis.

Akibat aturan ini, pemain naturalisasi seperti Marques Bolden, Lester Prosper, dan Anthony Beane tidak bisa ikut bertanding. Meski begitu, Rivaldo memastikan tim tetap menurunkan pemain terbaik yang ada agar bisa bersaing maksimal.

"Bukan berarti kita nggak bisa kirim tim terbaik dari Indonesia untuk bersaing di sana dan berusaha meraih hasil lebih baik dibanding SEA Games sebelumnya," tambah Rivaldo.

Untuk membentuk tim nasional bola basket putra Indonesia, Perbasi memanggil 24 pemain. Sebagian besar adalah wajah-wajah baru hasil scouting dari IBL dan ajang IBL All Indonesian 2025. Selain itu, tujuh pemain muda yang ikut training camp bulan Agustus juga kembali dipanggil ke TC September, antara lain Elgi Wimbardi, Adrian Chalias, Hendrick Xavi Yonga, Patrick Nikolas, Rio Disi, Arthur Vadel, dan Dio Tirta.

Persiapan tim nggak main-main, lho. Sepanjang bulan September, mereka bakal menjalani uji coba internal, dilanjutkan try out ke Australia, dan uji coba lokal atau try in untuk meningkatkan performa pemain. Semua ini dilakukan supaya para pemain siap tempur menghadapi kompetisi ketat di SEA Games 2025.

Indonesia terakhir kali meraih medali emas di SEA Games 2021 yang digelar di Hanoi pada 2022, dengan catatan enam kemenangan dari tujuh pertandingan. Prestasi itu tentu jadi motivasi buat timnas untuk kembali menunjukkan kualitasnya di level regional.

Targetnya cukup jelas, kembali juara dan pertahankan prestasi Timnas basket Indonesia. Dengan persiapan matang, kombinasi pemain muda berbakat, dan strategi yang oke, timnas siap menghadapi tantangan di SEA Games mendatang.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka