Jakarta (KABARIN) - Aktor Kanada keturunan Tiongkok, Simu Liu, kembali angkat suara soal kondisi representasi aktor Asia di Hollywood yang menurutnya justru mengalami kemunduran. Melansir NME, Rabu (26/11), bintang utama film Marvel Shang-Chi itu menyampaikan keresahannya lewat media sosial.
“Masukkan orang Asia ke dalam apa saja sekarang. Jumlah kemunduran dalam representasi kami di layar sangat memprihatinkan. Studio berpikir kami berisiko,” tulis Simu Liu.
Liu menegaskan bahwa anggapan aktor Asia dianggap “berisiko” adalah keliru. Ia mencontohkan sederet film dengan pemeran utama Asia yang terbukti sukses besar di box office maupun kritik, mulai dari Minari, The Farewell, Past Lives, Everything Everywhere All At Once, Crazy Rich Asians, hingga film Marvel yang ia bintangi, Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings.
“Semua film itu sukses secara finansial. Tidak ada aktor Asia yang pernah membuat studio merugi mendekati 100 juta dolar, tetapi aktor kulit putih bisa membuat rugi 200 juta DUA KALI dan tetap langsung mendapatkan peran utama besar berikutnya,” ungkapnya.
Liu juga menyoroti adanya perlakuan berbeda yang masih dirasakan di industri film tersebut. Menurutnya, perjuangan aktor Asia di Hollywood kerap terasa berat karena harus berhadapan dengan sistem yang masih penuh prasangka.
“Kita melawan sistem yang penuh prasangka, dan sering kali itu rasanya menyebalkan,” tambahnya.
Komentar Simu Liu ini kembali memantik diskusi soal keberagaman di layar lebar dan bagaimana Hollywood masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam menghadirkan representasi yang lebih adil bagi seluruh komunitas.
