Mediasi "tumbler" berjalan lancar, KAI tegaskan dukungan penuh untuk pelayanan

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - PT Kereta Api Indonesia mengabarkan bahwa proses mediasi antara petugas Passenger Service Stasiun Rangkasbitung dan pengguna Commuter Line yang melaporkan tumbler tertinggal sudah berlangsung mulus.

Pertemuan itu digelar di Kantor KAI Wisata Stasiun Gondangdia Jakarta dan berjalan dengan suasana kekeluargaan. Seluruh pihak akhirnya mencapai kesepahaman bersama.

KAI berharap hasil mediasi ini bisa meredam salah paham publik sekaligus mengembalikan informasi yang sempat simpang siur di media sosial ke konteks yang sebenarnya.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menegaskan bahwa perusahaan selalu mengedepankan profesionalitas dalam memberikan layanan dan memastikan setiap pegawai mendapat perlindungan penuh saat bekerja.

“Setiap Insan KAI berkomitmen melayani pelanggan dengan dedikasi tinggi. Pada saat yang sama, perusahaan berkewajiban melindungi dan memberikan dukungan kepada seluruh pekerja. Argi tetap menjadi karyawan KAI Group dan bagian dari garda terdepan pelayanan. Terus semangat bertugas dan memberikan layanan terbaik,” ujar Bobby.

Dari sisi komunikasi perusahaan, Vice President Corporate Communications KAI Anne Purba menekankan bahwa penyelesaian lewat pendekatan kekeluargaan ini menunjukkan keterbukaan KAI Group terhadap kritik dan masukan. Ia juga menegaskan bahwa rumor soal pemecatan petugas adalah kabar yang tidak benar.

“KAI memastikan seluruh proses pelayanan berjalan sesuai ketentuan. Kami juga menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terhadap petugas terkait sebagaimana isu yang muncul sebelumnya,” ujar Anne.

Anne menambahkan bahwa KAI Group bersama KAI Commuter dan KAI Wisata akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperkuat alur layanan, termasuk prosedur penanganan barang tertinggal.

“Kami terus meningkatkan integritas dan kesiapsiagaan pekerja, baik di stasiun maupun selama perjalanan, agar layanan semakin responsif dan terpercaya,” tambahnya.

KAI juga mengingatkan para pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan selama berada di stasiun maupun di perjalanan agar tidak terjadi kejadian serupa.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka