Gushcloud bikin strategi digital makin keren bareng film ‘Panggil Aku Ayah'

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Gushcloud Indonesia kini semakin agresif menggarap strategi digital dan influencer marketing melalui film Panggil Aku Ayah. Sejak tayang, film ini sudah berhasil menarik lebih dari 863 ribu penonton di bioskop.

Langkah ini juga bagian dari komitmen Gushcloud untuk mendukung industri kreatif Indonesia. Perusahaan melihat film sebagai media yang punya kekuatan besar dalam menyampaikan pesan positif ke masyarakat.

“Kolaborasi ini bukan sekadar proyek promosi, tetapi bagian dari komitmen Gushcloud untuk mendukung industri kreatif Indonesia. Kami percaya film memiliki kekuatan besar dalam menyampaikan pesan positif,” ungkap Dicky Ahmad Ghiffari, Senior Corporate Communication Gushcloud, Kamis (18/9).

Kisah keluarga yang mengharukan

Film yang disutradarai Benni Setiawan ini merupakan adaptasi dari film Korea box office “Pawn” (2020). Dibintangi Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, dan aktris cilik Myesha Lin, film ini mengangkat tema tentang arti keluarga yang tidak selalu harus terikat darah. Bahkan, film ini mendapat pujian langsung dari sineas Korea pembuat versi aslinya.

Kolaborasi dengan kreator dan influencer

Gushcloud bekerja sama dengan Visinema dengan melibatkan kreator digital dan influencer untuk memperluas promosi. Beberapa nama yang ikut di gala premiere awal Agustus lalu antara lain Saka Syarif, Uty Bonita, Aldy Saputra, Tiara Dalimunthe, dan Yogi Saputra, yang juga membagikan pengalaman mereka di media sosial masing-masing.

“Posternya saja sudah bikin haru, apalagi filmnya. Panggil Aku Ayah benar-benar worth it untuk ditonton,” kata Uty Bonita, mantan anggota JKT48.

Menurut Yogi Saputra, film ini tak hanya lucu, tetapi juga bisa menyentuh emosi penonton secara mendalam.

Sasar penonton muda lewat digital

Selain memanfaatkan figur publik, Gushcloud juga gencar mengoptimalkan kanal hiburan digital populer seperti Awreceh dan Ohmeygatt untuk menjangkau audiens muda yang aktif di media sosial. Strategi ini membuat pesan cerita film bisa lebih luas diterima.

Tak ketinggalan, Visinema Studios menaruh logo Gushcloud di bagian akhir film sebagai tanda bahwa Gushcloud adalah mitra strategis yang konsisten mendukung perfilman Indonesia.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka