KBRI Malaysia gelar festival Gebyar Nusantara untuk promosi pariwisata Indonesia

waktu baca 3 menit

Kuala Lumpur (KABARIN) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur kembali menghidupkan semangat budaya Tanah Air lewat festival Gebyar Nusantara 2.0 yang digelar di Malaysia. Acara ini menjadi bagian dari diplomasi ekonomi sekaligus ajang promosi pariwisata Indonesia yang terus berkelanjutan.

Festival yang berlangsung di Raintree Plaza, The Exchange TRX Mall, ini digelar selama dua hari pada 6–7 Desember 2025. Pengunjung bisa menikmati ragam kuliner, fesyen, hingga produk industri kreatif asli Indonesia yang dibawa langsung ke pusat keramaian Kuala Lumpur.

Dalam keterangannya, KBRI KL menegaskan komitmennya untuk memperkuat Malaysia sebagai mitra strategis dalam mendorong promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Data menunjukkan bahwa pada 2024, Malaysia tetap menjadi penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia, dengan 2,28 juta kunjungan. Angka ini menandakan pentingnya posisi Malaysia dalam hubungan ekonomi regional Indonesia.

KBRI KL juga menyebut bahwa agenda nasional menempatkan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama pertumbuhan hijau, digital, dan inklusif. Karena itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk menjangkau calon pembeli, peritel, dan distributor di Malaysia agar produk Indonesia, mulai dari kuliner, fesyen modest, produk halal, hingga industri kreatif bisa masuk dan berkembang secara berkelanjutan di pasar setempat.

Dalam konteks ini, Gebyar Nusantara 2.0 hadir sebagai platform strategis untuk memperkuat diplomasi publik dan ekonomi Indonesia. Festival tahunan yang dimulai sejak 2024 ini menampilkan pameran imersif, sesi business matching, serta berbagai kesempatan berjejaring. Tujuannya, memberi akses langsung bagi publik dan pelaku industri Malaysia untuk mengenal jenama kreatif Indonesia, destinasi wisata unggulan, hingga peluang investasi.

Acara ini dirancang untuk mempromosikan ekonomi kreatif dan pariwisata lewat pengalaman yang lebih interaktif dan imersif. Selain itu, festival juga bertujuan memfasilitasi masuknya produk-produk Indonesia ke pasar Malaysia serta memperluas jangkauan jenama lokal.

Tak hanya promosi produk, gelaran ini juga diarahkan untuk memperkuat arus wisatawan Malaysia ke Indonesia melalui strategi promosi terkoordinasi. Di sisi lain, Gebyar Nusantara 2.0 diharapkan mampu meningkatkan visibilitas dan daya saing produk Indonesia di pasar Malaysia.

KBRI KL menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival ini ditujukan untuk menghasilkan dampak nyata dan berkelanjutan, baik dari sisi promosi maupun hasil ekonomi. Tahun ini, Gebyar Nusantara 2.0 menargetkan lebih dari 10.000 pengunjung selama dua hari pelaksanaan.

Dengan cakupan media yang luas serta keterlibatan besar di media sosial, acara ini diharapkan makin memperkuat citra kreatif dan daya tarik budaya Indonesia di mata masyarakat Malaysia. Festival juga membuka jalan bagi UMKM Indonesia untuk memperluas pasar, membangun kolaborasi baru, dan menjajal peluang ekspansi.

Selain pameran, sesi business-to-business (B2B) dan penjodohan investasi juga dipersiapkan untuk mendorong kemitraan konkret antara pengusaha Indonesia dan Malaysia. Harapannya, kerja sama semacam ini bisa turut memperkuat perdagangan dan industri kreatif kedua negara.

Dalam jangka panjang, Gebyar Nusantara 2.0 diharapkan mampu memunculkan lebih banyak jenama kuliner, minuman, dan gaya hidup Indonesia yang hadir di Malaysia, sekaligus memperkuat jejak ekonomi kreatif Indonesia di kawasan regional.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka