Jakarta (KABARIN) - Pelatih Brighton and Hove Albion Fabian Hurzeler merasa frustrasi timnya cuma bisa bermain imbang 1-1 saat menjamu West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026, Minggu (7/12).
"Secara keseluruhan, hasilnya mengecewakan. Kami tidak memiliki energi atau intensitas dan tidak ada koneksi antarpemain. Kami baru mulai memainkan sepak bola setelah kami kebobolan gol," ujar Hurzeler dikutip dari laman resmi Brighton and Hove Albion, Senin.
Menurut Hurzeler, gol West Ham seharusnya bisa dicegah kalau pemainnya lebih fokus. Kesalahan pemain Brighton, Jan Paul van Hecke, yang gagal menyundul bola dimanfaatkan Jarred Bowen untuk membawa tim tamu unggul pada menit ke-73.
"Gol itu jelas bisa kami hindari. Kami melakukan kesalahan dan itu mengecewakan," tambah pelatih asal Jerman itu.
Meski begitu, Hurzeler memberi pujian pada beberapa pemainnya, termasuk Georginio Rutter yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+1, serta Charalampos "Babis" Kostoulas yang tampil impresif setelah masuk menggantikan Yankubah Minteh pada menit ke-72.
"Rutter pantas mendapatkan gol itu. Kami senang akhirnya namanya sudah ada di papan skor. Untuk Kostoulas, dia menunjukkan hal-hal bagus untuk kami di lapangan. Dia menemukan solusi di ruang sempit dan kreatif. Ke depan dia berpotensi untuk bermain lebih sering," kata Hurzeler.
Hasil imbang ini membuat Brighton bertahan di posisi tujuh klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan 23 poin dari 15 pertandingan, sementara West Ham tetap berada di zona degradasi di peringkat 18 dengan 13 poin dari 15 laga.